Pamit Terakhir Sarinah, Mau Tidur di Rumah Kerabat Malah Ditemukan Terbungkus di Rawa
Pamit Intan Sarinah (40) ingin tidur di rumah kerabatnya berakhir tragis. Ia ditemukan tak bernyawa di rawa di Jambi.
Sementara itu, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menjelaskan autopsi yang dilakukan untuk mencari bukti-bukti dan penyebab kematian korban.
Selain itu juga untuk memastikan identitas korban, sebab jasadnya sudah sulit dikenali.
Setelah dilakukan otopsi, petugas menemukan beberapa kejanggalan ditubuh korban, yang mengindikasikan kuat telah jadi korban pembunuhan.

Ada luka di bagian kepala, tangan, dan perut.
“Kuat dugaan ada tindak pidana penganiayaan berat kepada korban melihat luka yang ada dalam tubuhnya," ungkapnya.
Pihak Forensik juga menemukan beberapa barang bukti dari tubuh korban.
Itu akan digunakan tim penyidik untuk menemukan siapa pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap korban.
“Properti itu akan digunakan penyidik sebagai bahan penyelidikan terhadap pelakunya,” jelasnya.
Penyidik Polres Bungo telah memeriksa beberapa orang saksi.
Mereka masih terus berusaha untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap perempuan di Bungo itu.
"Kita telah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari keluarga ataupun warga sekitar," terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Mayat Intan Sarinah Dievakuasi Dari Rawa dan Dibawa ke RSUD Hanafie Muara Bungo,