Persija Jakarta
Ketika Marko Simic Tergeser Dari Pilihan Utama, Irfan Jauhari Gacor Jadi Supersub Persija
Tim pelatih Macan Kemayoran lebih memilih memasang Taufik Hidayat sebagai ujung tombak dan mencadangkan Super Simic pada menit awal.
TRIBUNJAKARTA.COM - Marko Simic tidak lagi menjadi pilihan utama barisan lini depan Persija Jakarta.
Setidaknya hal itu yang terlihat pada laga kontra Barito Putera di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, semalam, Rabu (23/2/2022).
Tim pelatih Macan Kemayoran lebih memilih memasang Taufik Hidayat sebagai ujung tombak dan mencadangkan Super Simic pada menit awal.
Seperti diketahui, hasil pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Macan Kemayoran memimpin lebih dulu pada menit 61 lewat sepakan Irfan Jauhari yang masuk menggantikan Alfriyanto Nico menit 46.
Baca juga: Gagal Menang Lawan Barito Putera, Permainan Persija Disebut Sudah Sesuai Instruksi
Sementara, gol Barito Putera dicetak Bruno Matos lewat titik putih.
Simic Bukan Pilihan Utama
Nasib Simic yang kerap digantikan pada babak kedua pada beberapa pertandingan sebelumnya memang tengah menjadi sorotan.
Seperti pada laga melawan Persebaya 14 Februari 2022 lalu, Simic yang sempat mencetak gol digantikan Ikhwan Ciptady menit 69.
Setelah itu Persija berhasil mengejar ketertinggalan lewat dua gol Makan Konate sehingga skor akhir 3-3.

Sementara, pada laga melawan Persik 19 Februari 2022, Simic sama sekali tidak mencetak gol.
Ia lantas digantikan Taufik Hidayat pada menit 63.
Kondisi imbang 1-1 sejak babak pertama, akhirnya dimenangkan Persija lewat gol Irfan Jauhari pada menit 90+3.
Baca juga: Girang Gol Debutnya Bawa Kemenangan Penting, Pemain Muda Persija Sampai Ketagihan
Setelah dua pertandingan itu, Simic tidak menjadi starting line up kala melawan Barito Putera.
Posisinya tergantikan Taufik Hidayat sebagai bomber utama.
Simic baru dimasukkan pada menit 68 menggantikan Taufik Hidayat, namun tetap tidak mencetak gol.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah menjelaskan soal pilihan bomber di tubuh Macan Kemayoran.
Menurut Ferdiansyah, pergantian pemain pada formasi utama adalah taktik tim dalam mengarungi jadwal padat Liga 1 2021-2022.

Selain itu, bagi Ferdiansyah, tim pelatih penting memilih pemain yang bugar untuk membuka laga.
"Ini hanya bagian dari rotasi tim karena padatnya jadwal pertandingan,” kata Ferdiansyah selepas laga.
Menurutnya rotasi mutlak dilakukan senang atau tidak.
Baca juga: Fakta Menarik Seputar Barito Putera Vs Persija, Bomber Maut Jadi Cadangan, Sang Macan Naik Peringkat
"Kami membutuhkan pemain yang bugar di setiap pertandingan karena kami masih banyak pertandingan yang dihadapi.”
“Ini harus kami lakukan demi kebaikan bersama,” kata Ferdiansyah.
Irfan Jauhari Sang Supersub
Selain soal Simic, laga kontra Barito Putera juga menunjukkan fakta soal ketajaman sosok bomber muda Irfan Jauhari.
Dimainkan sebagai pengganti Irfan Jauhari selalu gacor alias bisa berbicara banyak lewat golnya.

Striker Timnas Junior itu setidaknya telah memperlihatkannya dua kali berturut-turut, saat melawan Persik dan Barito Putera.
Sosoknya kini menjelma supersub Persija yang bisa diandalkan.
Satu gol jauhari yang akhirnya membuat Persija bisa tetap membawa pulang poin, disyukuri Ferdiansyah.
Baca juga: Rohit Chand Ditempatkan di Posisi Tak Biasa, Persija Batal Menang Gegara Ulah Mantan
"Malam hari ini para pemain Persija sudah berusaha maksimal."
"Mereka sudah memberikan yang terbaik untuk Persija."
"Tapi memang hasil belum bisa memihak kita, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi," kata Ferdiansyah.
Macan Kemayoran selalu memasang target menang siapapun lawannya, namun ketika hasil akhir berkata lain, semua hanya bisa dipasrahkan dan menjadi bahwan evaluasi.
"Selalu rencana kami datang ke setiap pertandingan adalah untuk menang," ucap Ferdiansyah.
"Tapi memang hasil kita tidak bisa menentukan, kita hanya bisa berusaha untuk hasilnya Allah yang menentukan."
"Semoga kedepannya Allah memberikan kita kemudahan untuk bisa meraih kemenangan," Ferdiansyah.

Irfan Jauhari juga berbicara tentang hasil akhir laga melawan Barito Putera yang belum bisa dimenangkan.
Menurutnya, seluruh pemain sudah maksimal.
"Secara tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi takdir belum berpihak kepada Persija," kata Irfan Jauhari paa keterangan resmi Persija, Kamis (24/2/2022).
Kendati demikian, Irfan jauhari tidak ingin ambil pusing dan memilih untuk menatap laga selanjutnya.
Persija akan melawan sang musuh bebuyutan Persib Bandung pada 1 Maret 2022 mendatang.
Sebgaian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Alasan Persija Cadangkan Marko Simic dan Marco Motta Lawan Barito Putera