Virus Corona di Indonesia
Presiden Jokowi Heran Ribuan Lansia Menolak Vaksin Covid-19, Kapolda Sampai Turun Tangan Cari Solusi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mernaruh perhatian lebih kepada masyarakat di Kota Bekasi karena capaian vaksinasi Covid-19 lansia, yakni di bawah 70%.
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mernaruh perhatian lebih kepada masyarakat di Kota Bekasi karena capaian vaksinasi Covid-19 lansia, yakni di bawah 70 persen.
Banyak lansia di Kota Bekasi menolak mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sampai harus turun tangan terjun langsung mencari tahu permasalahan yang dihadapi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan arahan pada kepala daerah tentang penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Rapat digelar melalui video konferensi, Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama sejumlah kepala daerah lain mengikuti rapat koordinasi tersebut.
Hal ini dilakukan setelah pemerintah pusat menetapkan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah Jabodetabek dan beberapa kota lainnya menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Update Covid-19 DKI Rabu (23/2/2022): Ada Penambahan 7.295 Kasus Baru, Meninggal Dunia 51 Kasus
Tri mengatakan wilayah yang dipimpinnya menjadi satu di antara yang disorot Presiden Jokowi lantaran rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 lansia, yakni di bawah 70 persen.
"Beliau (presiden) memberikan perhatian khusus kepada Kota Bekasi karena berdasarkan faskes itu kita baru 58 persen, tapi kalo berdasarkan KTP kita sudah di atas 79 persen," kata Tri di Kantor Pemkot Bekasi.

Teranyar ternyata ada 8.456 lansia di Kota Bekasi menolak mengikuti program vaksinasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran temukan alasannya.
8.456 Lansia di Kota Bekasi Menolak Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19
Sebanyak 8.456 lansia di Kota Bekasi menolak mengikuti program vaksinasi
Baca juga: Luhut Bolehkan Orang yang Sudah Vaksin Booster Jalan-jalan, Epidemiolog: Sangat Berisiko
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan belum bisa merinci alasan terkait penolakan itu.
"Masih cukup banyak, hampir sekitar yang tercatat 8 ribu lansia dari warga kami yang masih menolak vaksinasi," kata Tri Adhianto dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).
Ada ribuan lansia yang tercatat menolak vaksin ini juga terdata di Laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.