Geregetan, Hilda Tak Menyangka Lelih Sosok yang Selama Ini Dikenal Baik Habisi Nyawa Kekasihnya

"Saya lihatnya geregetan, saya mau samperin, saya mau pukul. Cuma kan ada polisi yang jagain," ujar dia.

Baca juga: 8 Santri Hafiz Quran Ponpes Karawang Itu Ditemukan Terperangkap Teralis dan Saling Berpelukan

Rekonstruksi kasus pembunuhan koki muda ini Fikih Firlana ini yang digelar polisi di area TPU ini menyedot perhatian warga sekitar. Mereka datang menyaksikan dari tepi area TPU.

Warga tampak emosi ketika para tersangka dihadirkan dan diturunkan dari mobil polisi. Lelih pun berkali-kali diteriaki hujatan oleh warga.

"Woi Lelih, pembunuh, sini lu," teriak seorang warga saat rekonstruksi berlangsung.

Sementara itu, warga menertawai dua eksekutor yang berjalan pincang karena akibat ditembak polisi lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

"Yah si anj*** pincang," kata warga seraya tertawa.

Lelih Telepon Korban Beberapa Jam sebelum Dieksekusi

Hilda mengatakan Lelih sempat menghubungi dirinya dan Fikih pada Rabu (9/2/2022) malam atau beberapa jam sebelum Fikih ditemukan tewas dibunuh di TPU Kober.

Saat itu, Lelih bertanya perihal motor yang dipinjam Fikih. Motor tersebut dalam kondisi rusak dan tanpa STNK lantaran ditilang polisi.

"Awalnya Lelih hubungin saya, dia telepon, 'ini STNK kapan mau diurus?'. Iya nanti, saya jawab gitu," kata Hilda di lokasi.

Baca juga: Lelih Otaki Kematian Pacar Mantannya, Wanita Tomboi Ini Bikin Stress Ayah Dua Gadis Remaja

Lelih kembali menelepon Hilda sebanyak dua kali, namun sengaja tidak diangkat.

Setelah itu, Hilda menyebut nomor teleponnya diblokir oleh Lelih.

"Nggak lama setelah itu dia kontak Almarhum, dia bilang sama, 'kapan STNK gue mau diurus?'. Almarhum cuma bilang, besok. Itu jam 21.00. Besok paginya kontak saya sudah gak diblokir sama Lelih, saya curiganya di situ," ujar dia.

Korban Sempat Hidup usai Dicekik dan Ditikam Gunting

Rekonstruksi kasus pembunuhan koki muda di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengungkap sejumlah fakta baru.