Cerita Kriminal
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu oleh Sahabat di Bekasi, Berawal Bisikan Gaib
Keluarga dari pihak pelaku dan korban tampak hadir dengan didampingi pengacara masing-masing juga hadir di lokasi rekonstruksi perkara ini.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Polres Metro Bekasi Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang ibu, RG (54) oleh sahabatnya, HS (53), di Perumahan Jatibening Estate, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat (25/2/2022).
HS diduga menikam saat mengerok badan sahabatnya, RG, hingga tewas di rumah tersebut pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu, disebut diawali dari bisikan gaib kepada pelaku.
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) merupakan milik kakak pelaku sekaligus menjadi saksi bisu hilangnya nyawa RG.
Pihak kepolisian menjaga ketat jalannya rekonstruksi, tidak ada pihak yang diperbolehkan masuk saat rekonstruksi berlangsung.
Garis polisi dipasang tepat di depan gerbang rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Ibu di Jatibening Estate Tikam Teman Sendiri hingga Tewas Punya Riwayat Fobia
Keluarga dari pihak pelaku dan korban tampak hadir dengan didampingi pengacara masing-masing juga hadir di lokasi rekonstruksi perkara ini.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki mengatakan, tersangka merupakan teman dekat korban seorang perempuan berinisial RG (54).
"Korban atas nama RG (53) dan kita sudah mengamankan satu orang tersangka HS (54). Kejadiannya ini dimana kedua belah pihak memiliki hubungan sebagai teman," kata Hengki.

Dia menjelaskan, kasus pembunuhan bermula saat korban dan tersangka janjian bertemu di lokasi kejadian rumah kakak MG yang tidak lain merupakan kakak tersangka, Selasa (11/1/2022).
"Kedua belah pihak juga sering bertemu di lokasi kejadian menurut keterangan suami tersangka," jelasnya.
Ketika berada di lokasi, korban mengeluh tidak enak badan dan meminta kepada tersangka untuk dikeroki di lantai tiga rumah.
"Akhirnya minta tolong ke RG untuk di keroki di situlah terjadi aksinya (pembunuhan) dengan cara menggunakan senjata tajam pisau," kata Hengki.
Korban lanjut Hengki, mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian leher. Usai mengalami luka, ia sempat kabur ke lantai dasar untuk meminta tolong.
Baca juga: Dikira Tak Terendus, Pejabat Ini Pilih Sesajen Dijadikan Peluang Korupsi, Nasibnya Berakhir Tragis
Bawa Kabur Anak Tirinya yang Berusia 15 Tahun, Pria di Lampung Lakukan Hal Keji di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Cuma Gara-gara Cemburu, Pemuda di Kalideres Tega Rudapaksa dan Aniaya Mantan Kekasihnya di Kantor |
![]() |
---|
Gasak Motor, Maling di Koja Manfaatkan Situasi Sepi Jelang Salat Jumat |
![]() |
---|
Motif Ibu di Duren Sawit Bunuh Balitanya yang Baru Berusia 2 Tahun, Depresi Tak Diberi Nafkah |
![]() |
---|
Terkuak Kejahatan Manusia Silver Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Mertua hingga Anak Jadi Korban |
![]() |
---|