Rusia Invasi Ukraina, Menhan Prancis Tegaskan Senjata Nuklir Tidak Boleh Digunakan
Dikutip dari laman TASS, Jumat (25/2/2022), ia mencatat bahwa Rusia adalah kekuatan nuklir dan NATO juga memiliki senjata semacam itu.
TRIBUNJAKARTA.COM, PARIS - Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly dalam siaran radio pada Jumat waktu setempat mengatakan bahwa tidak ada satupun negara Eropa, begitu pula Amerika Serikat (AS) yang menginginkan terjadinya bentrokan militer secara langsung dengan Rusia.
Hal itu karena Federasi Rusia adalah kekuatan nuklir.
"Kami tidak menyatakan perang terhadap Rusia. Saya tidak berpikir negara Eropa atau AS ingin berperang dengan Rusia. Tujuan kami adalah untuk mencapai gencatan senjata," kata Parly.
Dikutip dari laman TASS, Jumat (25/2/2022), ia mencatat bahwa Rusia adalah kekuatan nuklir dan NATO juga memiliki senjata semacam itu.
"Apakah anda ingin perang nuklir? Apakah Prancis bermaksud mengirim militer untuk membela Ukraina?" tanya Parly kepada penyiar radio yang berulang kali mengajukan pertanyaan yang sama.
Baca juga: Kedutaan Inggris di Jakarta Kibarkan Bendera Ukraina, Dubes: Dunia Menyerukan Perdamaian
Parly kemudian menekankan bahwa senjata nuklir sejatinya tidak boleh digunakan dalam kondisi apapun.
"Senjata nuklir adalah senjata pencegahan, yang tidak boleh digunakan," tegas Parly.
Ia kemudian menjelaskan bahwa prioritas Prancis dan NATO adalah untuk memastikan keamanan negara-negara anggota, terutama di sisi timur dan Ukraina bukan bagian dari aliansi'.
Baca juga: Jauh Sebelum Invasi Rusia ke Ukraina Ternyata Sempat Diungkap Kartun The Simpsons, Seperti Apa?
Pada saat yang sama, dirinya mengungkapkan bahwa Prancis telah membantu Ukraina 'untuk sementara waktu', tanpa memberikan rincian apapun soal bantuan dimaksud.
"Kami tidak mengirimkan peralatan militer seperti bantuan kemanusiaan. Ada aturan yang sangat ketat untuk kargo semacam itu dan kami mematuhi aturan ini. Namun kami menyadari bahwa situasinya sangat serius," papar Parly.
Ia menambahkan bahwa Prancis secara cermat memeriksa permintaan baru dari Otoritas Ukraina dan itu akan memberikan respons yang 'sangat cepat'.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Serang Ukraina, Menhan Prancis: Senjata Nuklir Tidak Boleh Digunakan,