Beda Pandangan Sudirman dan Robert Alberts Soal Laga Klasik Persija Vs Persib, Ini Pemaparannya

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta Vs Persib Bandung adalah laga klasik liga di Indonesia yang selalu sarat gengsi.

Bahkan ada suporter kedua tim yang lebih memilih timnya menang pada laga ini ketimbang kalah meski juara liga.

Rivalitas Macan Kemayoran dan Maung Bandung memang ssalah satu yang terpanas di persepakbolaan Indonesia.

Laga sengit itu akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022), pukul 20.30 WIB pada lanjutan Liga 1 2021-2022.

Kacamata Sudirman

Baca juga: Pernah Bela Persib Kini di Persija, Maman Punya Pesan Buat Bobotoh dan Jakmania Jelang El Clasico

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman memiliki pandangannya sendiri terkait laga yang karib dijuluki El Clasico itu.

Pandangannya itu tercermin pada persiapan yang dilakukannya kepada para pemain jelang laga. 

Menurut kacamata pelatih yang merupakan eks bek timnas itu, faktor mental bakal menjadi aspek penentu di laga tersebut. Alhasil, Sudirman ingin agar anak didiknya harus memiliki motivasi kuat sejak sebelum pertandingan.

Baca juga: Angin Segar Persija Jelang Hadapi Persib, Kehadiran Sosok Ini Bikin Macan Kemayoran Pede

“Mental adalah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah pertandingan. Mulai fisik, teknik, taktik, dan terakhir itu mental. Itu (mental) menurut saya yang paling penting."

"Hal itulah yang selalu saya tekankan kepada pemain. Siapa pun lawannya kami harus percaya diri."

"Kami harus berjuang dari awal hingga akhir sehingga kalau sudah berjuang dari awal hingga akhir insyaallah hasilnya akan baik bagi kami,” kata Coach Sudirman dalam keterangan resmi Persija, Senin (28/2/2022).

Selain mental, ada tiga faktor lain yang juga penting, fisik, teknik, taktik.

“Persija dalam menghadapi Persib sudah siap semua. Sudah siap secara taktik, fisik, teknik, dan mental. Alhamdulillah dalam latihan terakhir (27/2/2022) dalam keadaan sehat sehingga kami bisa menampilkan tim terbaik. Insyaallah seperti itu,” tutur Sudirman

Sementara itu, Persija tak menitikberatkan siapa saja pemain Persib yang harus mendapatkan penjagaan ketat.

Menurut tim pelatih, siapa pun yang bermain untuk Persib harus diwaspadai pergerakannya.

“Tentunya kami sudah melihat bagaimana mereka bermain. Tidak hanya David da Silva menurut saya, seluruh pemain Persib wajib kami waspadai. Sebayak 11 pemain Persib yang ada di lapangan adalah ancaman bagi kami."

"Saya selalu bilang kepada pemain, semua pemain lawan adalah ancaman sehingga tidak terfokus kepada 1-2 pemain saja,” ucap pelatih berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Punya Kenangan Manis di Persib dan Persija, Maman Abdurahman Tak Anggap Laga Esok Spesial

Pandangan Robert Alberts

Sementara, bagi Pelatih Persib, Robert Alberts, laga esok adalah misi balas dendam, karena pada pertemuan pertama mereka kalah dengan skor 1-0.

Namun, selain itu, Robert juga menganggap Persija menjadi mangsa penting yang harus dilumat demi terus bersaing memperebutkan pucuk pimpinan liga.

Saat ini Persib berada di jalur perburuan gelar juara Liga 1.

Hingga pekan ke-27, Pangeran Biru menghuni peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 54 poin, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen.

Baca juga: Berambisi Tumpas Persija, Pelatih Persib Siapkan Taktik Cerdik Hingga Waspadai 1 Pemain Kunci

Robert menganggap Persija bukan musuh yang enteng.

Dirinya harus bekerja ekstra meramu taktik untuk bisa menjebol pertahanan Maman Abdurahman dan kawan-kawan demi meraih kemenangan.

Robert memandang, diperlukan taktik cerdik untuk bisa menang dari laga penuh gengsi melawan Persija.

"Kami juga harus bermain secara cerdik, karena di laga ini tentu saja, kami menginginkan kemenangan," kata pelatih asal Belanda itu dalam keteragan resmi Persib Bandung, Senin (28/2/2022).

Robert juga tidak ingin Persib trauma akan kekalahan yang diderita pada pertemuan pertama.

"Kami tidak pernah melihat ke belakang. Yang terpenting, sebagai sebuah tim, kami bisa menunjukkan kualitas yang kami miliki, agresivitas dalam bermain dan kegigihan untuk menjadi pemenang," kata Robert