Kapolda Metro Sebut Tim Perintis Presisi Berhasil Cegah Tawuran hingga Balap Liar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi berhasil mencegah kejahatan jalanan pada malam hari di Jakarta.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) berhasil mencegah kejahatan jalanan pada malam hari di Jakarta.
Menurut Fadil, gangguan kamtibmas dapat diantisipasi oleh Tim Patroli Perintis Presisi.
"Pelaku tawuran, balap liar yang hampir setiap malam masih mencoba, itu bisa diantisipasi," kata Fadil kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Saat ini, sambung Fadil, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 300 personel Tim Patroli Perintis Presisi.
Ia menjelaskan, ratusan personel itu diterjunkan dan disebar ke wilayah-wilayah yang dinilai rawan gangguan kamtibmas.
Baca juga: Lagi, Kelompok Pelajar Bersajam di Depok Sedang Cari Lawan Tawuran Dicokok Polisi
"Temuan- temuan lapangan akan terus kami perbaiki. Perlengkapan perorangan, perlengkapan alat utama kegiatan, metodologi patroli yang terus kita sempurnakan, ujar dia.
Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 4 pemuda yang hendak melakukan aksi balap liar di depan Gedung FedEx, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Selasa (22/2/2022) dini hari.

Anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan, Briptu Aji Saputra mengatakan, keempat pemuda itu digelandang ke Polsek Kebayoran Lama.
"Kami menemukan bukti bahwa keempat pemuda hendak melakukan balap liar. Keempatnya kami amankan dan dibawa ke Polsek Kebayoran Lama," kata Aji saat dikonfirmasi.
Dari 4 pemuda yang ditangkap, jelas Aji, satu orang di antaranya mengaku sebagai calo balap liar.
Baca juga: Tawuran Remaja Pecah di Perlintasan KA Kramat Sentiong, 9 Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi
"Pemuda yang kita amankan mengakui bahwa mereka sebagai calo," ujar dia.
Ia menjelaskan, polisi mengetahui adanya rencana balap liar berdasarkan laporan dari masyarakat.
Berbekal informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan pemuda yang hendak melakukan balap liar.
"Ada pemuda berbondong- bondong konvoi melewati Jalan Pondok Indah. Kemudian kami kejar dan kami amankan," kata Aji.