Bikin Warga Resah, 157 PPKS di Jakarta Selatan Dibina di Panti Sosial

Sebanyak 157 PPKS yang diamankan Sudinsos Jakarta Selatan akan menjalani pembinaan. Ratusan PPKS meresahkan warga.

ISTIMEWA
Ilustrasi Anggota Satpol PP Kecamatan Duren Sawit saat mengamankan pak ogah. Sebanyak 157 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diamankan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan akan menjalani pembinaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 157 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diamankan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan akan menjalani pembinaan.

Kepala Sudinsos Jakarta Selatan, Syahrul, mengatakan ratusan PPKS itu akan dibina di panti sosial milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ratusan PPKS yang berhasil dijangkau dibawa ke sejumlah panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta untuk dibina dan dirawat," kata Syahrul saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Sebelum mendapat perawatan dan pembinaan, lanjut Syahrul, 157 PPKS tersebut lebih dulu menjalani tes swab antigen.

"Sebelum dimasukkan ke dalam panti, mereka menjalani tes antigen guna memutus penyebaran Covid-19," ujar dia.

Baca juga: Petugas Amankan 157 PPKS yang Bikin Warga Jakarta Selatan Resah

Ratusan PPKS itu diamankan di sejumlah ruas jalan oleh petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) yang berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah lainnya.

"Total sebanyak 157 PPKS berhasil dijangkau selama 2 bulan terakhir yakni Januari hingga Februari 2022 atau selama penerapan PPKM level 3," kata Syahrul.

Syahrul merincikan, 157 PPKS itu diamankan di perempatan Mampang Raya, Casablanca, CSW, Trakindo, Pejaten, Fatmawati, Permata Hijau, Lebak Bulus, Petukangan Selatan, Patung Pemuda, Pancoran, Kalibata dan Lenteng Agung.

Baca juga: Selain Belikan Pakaian untuk Balita PPKS, Petugas P3S Kerap Patungan Beli Makanan untuk Gelandangan

"Sebanyak 100 personil P3S dikerahkan untuk melakukan pemantauan rutin keberadaan PPKS. Termasuk pemantauan bersama Satpol PP," ujar dia.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga menindaklanjuti pengaduan warga yang resah terhadap keberadaan PPKS yang berkeliling di permukiman warga.

"Penjangkauan juga dilakukan menindaklanjuti pengaduan warga Jakarta Selatan yang disampaikan melalui media sosial," tutur Syahrul.

Ratusan PPKS yang diamankan terdiri dari 57 penyandang disabilitas mental, 29 pengemis, 20 anak jalanan, 14 lanjut usia terlantar, 12 dewasa terlantar, 10 remaja bermasalah, lima anak terlantar, tiga gelandangan dan tujuh PPKS lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved