Jelang Persita Vs Persebaya di Liga 1: Widodo CP Puji Konsistensi Bajul Ijo, Tak Mau Dibantai 2 Kali

TRIBUNJAKARTA.COM - Persita Tangerang akan menghadapi Persebaya Surabaya di laga lanjutan Liga 1 pekan ke-29, pada Minggu (6/3/2022) malam nanti.

Persebaya sendiri merupakan lawan yang diwaspadai oleh Persita Tangerang.

Di pertemuan pertama, Persita harus mengakui keunggulan dengan skor telak 0-4 dari anak asuh Aji Santoso tersebut.

Permainan apik Persebaya di liga 1 kali ini turut membuat pelatih Persita Tangerang memuji klub berjuluk Green Force ini.

“Tentu Persebaya ini salah satu tim yang paling konsisten juga dan salah satu flank terbaik menurut saya di Liga 1 ini," kata Widodo C Putro saat jumpa pers.

"Jadi kami sudah bicara dengan pemain untuk mengantisipasi itu."

"Bagaimana di sepertiga pertahanan kami untuk tetap waspada, fokus untuk para pemain Persebaya yang masuk di sepertiga pertahanan kami. Terutama mungkin dari sisi flank,” sanjung Widodo.

Selain itu, laga melawan Persebaya juga membuat Widodo antusias karena dirinya akan beradu taktik dengan sahabat karibnya yang melatih Persebaya, Aji Santoso.

Bahkan Widodo tak segan-segan menyanjung racikan dan nilai yang ditanamkan Aji Santoso di Persebaya.

“Ya Coach Aji ini sudah hampir seperti saudara sama saya ya. Pernah satu tim dengan saya terus melatih pun sama."

"Tentunya Coach Aji ini pekerja keras ya. Dia tidak mau kalah sampai selesai pertandingan. Dan gaya bermainnya memang attacking football ya, menyerang. 

Terbukti dari beberapa pertandingan selalu memainkan, memeragakan permainan menyerang. Jadi saya dengan coach Aji ini udah baratnya udah tahu lah sisi dalam luar.

Jadi respek juga buat dia konsisten dengan permainan cukup bagus Persebaya sampai putaran kedua ini,” ujar pelatih asal Gresik ini.

Lantas, tak mau dipermalukan tim yang dilatih oleh sahabatnya itu, Widodo pun menyatakan telah mempersiapkan timnya dengan baik.

Kekurangan saat bermain 2-2 lawan Bhayangkara FC kemarin telah dievaluasi.

“Kami siap untuk menghadapi Persebaya di leg kedua. Memang di leg pertama kami mengalami kekalahan.

Tapi kami di leg kedua ini kami tidak mau terulang lagi seperti di putaran pertama,” katanya.

Ia pun membakar semangat pemainnya agar maksimal meladeni permainan Persebaya.

Bagi Widodo, seberapa hebat pun lawan, di lapangan, semua setara, sama-sama ingin menampilkan yang terbaik dan meraih hasil maksimal. Tak ada yang tak mungkin. 

“Ya tentu itu merupakan motivasi buat kami. Karena orang yang putus asa adalah orang yang mati menurut saya. Jadi tetap kita tetap harus berjuang.

Tidak boleh putus asa. Apapun hasilnya nanti, sebelum kita melaksanakan pertandingan, kita harus tetap fight,” tutupnya. 

(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)