Beraksi di German Open 2022, Fajar dan Ginting Jajal Arena Pertandingan: Udara Dingin Jadi Hambatan?

TRIBUNJAKARTA.COM - Pebulutangkis Indonesia tengah bersiap beraksi di kejuaraan German Open 2022, Selasa (8/3/2022) besok.

Seperti biasa, jelang pertandingan para atlet terlebih dulu tes lapangan.

Pada kesempatan ini, dua pebulutangkis putra Indonesia yakni, Anthony Ginting serta atlet ganda putra, Fajar Alfian, berkesempatan menjajal lapangan pertandingan.

Lantas, apa komentar mereka?

Anthony Ginting menyebut kondisi lampu dan shuttlecock lambat adalah hal yang harus cepat diantisipasi di arena besok.

"Kendala sih tadi tidak ada, cuma kondisi lampu agak silau dan bola agak sedikit lambat. Tapi sebenarnya ini tipikal bola kalau di turnamen Eropa," ujar Anthony Ginting, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Jelang Indonesia Masters 2021, Andrers Antonsen Bocorkan Kelebihan Anthony Sinisuka Ginting

Ia berharap bisa langsung menemukan permainannya di laga perdana besok.

Selain lapangan, Anthony Ginting pun mesti adaptasi dengan udara dingin yang menyentuh 8-10° celcius.

"Udara dingin kalau untuk persiapan main sih ya paling pemanasannya lebih banyak lagi saja. Sebelum dan sesudah main atau latihan juga lebih banyak stretching," katanya.

Sementara itu, Fajar Alfian, mengaku singkatnya waktu menjajal lapangan sebenarnya tidak cukup untuk memaksimalkan adaptasi.

"Waktunya memang singkat, kalau saya rasa kurang ya. Harusnya minimal ada dua kali latihan di sini. Tapi semua negara juga sama, hanya satu kali. Jadi kita memang harus coba maksimalkan," ungkapnya.

Baca juga: PBSI Umumkan 24 Susunan Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber

Tes lapangan pun ia gunakan untuk melihat silau apa tidaknya dan melihat arah angin untuk laju shuttlecock.

Fajar Alfian sendiri menargetkan juara di German Open 2022 sebagai kado ulang tahunnya.

Fajar Alfian yang hari ini genap berusia 27 tahun berharap bisa menyabet gelar juara.

Pesta perayaan kecil dari tim menjadi tambahan motivasi baginya.

"Alhamdulillah senang dapat surprise dari teman-teman, sederhana tapi berkesan. Semoga bisa menjadi motivasi lebih untuk juara," ucap atlet kelahiran 1995 ini. 

(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)