Dengar Langsung dari Kapolda Metro Jaya, Jenderal Andika Beri Pesan Tegas untuk Penusuk Anak Buahnya

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menitipkan pesan tegas kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat berbincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. 

Pelaku awalnya sempat menanyakan asal korban.

Karena korban tidak menjawab, otak pelaku bernama Baharudin akhirnya memukul Pratu Sahdi hingga terjadi perkelahian.

Polisi menunjukan para tersangka pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Sahdi (23) di warung kawasan Waduk Pluit, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Polisi menunjukan para tersangka pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Sahdi (23) di warung kawasan Waduk Pluit, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (18/1/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Peristiwa berdarah ini berakhir saat Baharudin menusuk Pratu Sahdi hingga meninggal dunia.

Di sisi lain, dua korban lainnya yaitu seorang pengendara yang melintas bernama Samsul Ma'arif serta pemilik warung bernama Soleh.

Keduanya luka-luka dan menjalani perawatan.

Keberadaan korban di Jakarta

S (23), anggota TNI AD yang tewas ditusuk di Waduk Pluit pada Minggu (16/1/2022) dini hari lalu berasal dari Garut, Jawa Barat.

Yang bersangkutan merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, sebelum tewas ditusuk, korban sedang berada di Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.

"Korban dari kesatuan Yonif Raider 303 Garut. Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa tersebut," kata Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 3.00 WIB, saat beberapa warung di seberang Waduk Pluit masih buka.

Baca juga: 3 Orang Diamankan, Pelaku Utama Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota TNI di Waduk Pluit Masih Buron

Korban awalnya sedang ngopi bersama dua rekannya di salah satu warung dan didatangi para pelaku.

Awalnya, pelaku sempat menanyakan kepada S terkait asal daerahnya.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (Net)

Karena tidak dijawab, pelaku kesal dan memukul korban hingga terjadilah perkelahian.

Pada saat perkelahian tersebut lah pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved