Persija Jakarta

Masih Kalah Terus, Persija Lagi-lagi Disindir Jakmania: Mana yang Katanya Lebih dari Siap

Kembali alami kekalahan membuat Persija Jakarta tak habis-habisnya disindir oleh pendukungnya sendiri, Jakmania.

Editor: Elga H Putra
Instagram resmi pengurus Jakmania
Kembali alami kekalahan membuat Persija Jakarta tak habis-habisnya disindir oleh pendukungnya sendiri, Jakmania. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kembali alami kekalahan membuat Persija Jakarta tak habis-habisnya disindir oleh pendukungnya sendiri, Jakmania.

Diketahui, Persija Jakarta kalah 1-2 dari pemuncak klasemen Liga 1 2021-2022 Bali United pada Minggu (6/3/2022) malam.

Persija Jakarta saat ini tercecer di urutan 8 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan mengoleksi 38 poin.

Dari lima laga terakhirnya, Persija hanya meraih satu kemenangan.

Sebelum melawan Bali United, Macan Kemayoran juga harus dipermalukan Persib Bandung 2-0 dalam laga pada Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Girangnya Bos Persib Bandung Bila Macan Kemayoran Keok: Jangan Pernah Kalah oleh Persija

Di akun Instagram resminya, Jakmania menyindir kekalahan Persija Jakarta.

Jakmania menyindir pernyataan Persija yang saat sebelum pertandingan seolah sudah begitu yakin akan meraih kemenangan.

Namun kenyataan di lapangan justru menunjukan hasil sebaliknya.

Kembali alami kekalahan membuat Persija Jakarta tak habis-habisnya disindir oleh pendukungnya sendiri, Jakmania.
Kembali alami kekalahan membuat Persija Jakarta tak habis-habisnya disindir oleh pendukungnya sendiri, Jakmania. (Instagram resmi pengurus Jakmania)

"FT: Bali United 2-1 Persija Jakarta

Mana yang katanya lebih dari siap @persija ?," tulis Jakmania di akun Instagramnya usai laga Persija vs Bali United. 

Postingan itu pun banyak mendapat komentar dari para pendukung Persija yang kecewa dengan performa tim kesayangannya itu.

"#lebihdarisiap tapi boong," sindir @faiz._13

"Mana yang bilang simic out keluar dong wkwk ? Gk ada simic aja masih kalah yang harus di evaluasi mah bek bek nya setiap sekali serangan pada buyar semua mana setiap duel udara pada kalah mulu," tulis @muhammadfajar-102

Alasan pelatih Persija

Dua laga tanpa poin, pemain Persija selalu menjadi kambing hitam sang pelatih.

Komentar Coach Sudirman selalu sama usai laga, seperti cuci tangan.

Ia menyalahkan pemainnya yang membuat kesalahan sendiri sehingga terjadi gol.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman.
Pelatih Persija Jakarta Sudirman. (Media Persija)

Pria 52 tahun itu tidak pernah menyalahkan ramuan taktiknya yang tidak tepat atau susunan pemain yang tidak sesuai kondisi di lapangan.

Usai laga melawan Persib, Coach Sudirman menyebut dua gol yang disarangkan David da Silva bukan benar-benar murni keberhasilan skema penyerangan Persib, melainkan karena kesalahan pemainnya.

"Dua gol tadi sebenarnya kesalahan dari kami sendiri dan itu menjadi pelajaran," ujar Coach Jend, panggilan karibnya.

“Untuk pertandingan tadi berjalan dengan baik. Banyak peluang yang kami dapat, begitu pun mereka. Pertandingan yang sangat bagus sebenarnya walaupun hasilnya tidak bagus untuk kami," tambahnya.

Coach Jend mengatakan bahwa taktikal yang diinginkan sejatinya sudah berjalan dengan apik.

Baca juga: Ogah Akui 2 Gol Persib Hasil Skema Serangan, Ini Kata Kapten Persija Andritany

Tapi, sayang masih ada kesalahan yang diperbuat dalam momen bertahan.

“Secara taktikal sudah berjalan dengan baik. Tapi dua kesalahan fatal itu membuat kami kalah. Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kami semua, terutama bagi pemain."

"Dalam sepak bola profesional tidak boleh berbuat salah. Terlebih lagi di depan gawang karena satu kesalahan adalah satu gol buat lawan. Itulah yang akan kami benahi,” pungkasnya.

Komentar serupa juga dilontarkan ketika konferensi pers usai laga melawan Bali United.

Coach Jend lagi-lagi menunjuk para pemainnya sebagai biang keladi kekalahan.

Para pemain Persija saat laga kontra Persiraja Banda Aceh, Minggu (30/1/2022).
Para pemain Persija saat laga kontra Persiraja Banda Aceh, Minggu (30/1/2022). (Persija)

Ia juga menyesalkan para penggawa Macan Kemayoran yang kerap gagal mengkonversi peluang menjadi gol.

“Pertandingan tadi berjalan baik. Pertandingan yang bagus karena kami jual beli serangan. Di babak pertama kami punya beberapa peluang yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian di babak kedua pun berjalan dengan baik kami memiliki beberapa peluang,” kata Coach Sudirman dalam konferensi pers usai laga.

“Tapi, kesalahan-kesalahan kecil membuat lawan bisa menlancarkan counter attack sehingga bisa terjadi gol. Semoga ke depannya kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi dan peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved