Persija Jakarta
Tak Dimainkan Sudirman, Kalimat Menyentuh Marko Simic Usai Persija Digilas Penguasa Klasemen Liga 1
Bomber maut Persija Jakarta Marko Simic mengunggah kalimat menyentuh pasca-kekalahan Macan Kemayoran dari penguasa klasemen Liga 1 2021, Bali United.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bomber maut Persija Jakarta Marko Simic mengunggah kalimat menyentuh pasca-kekalahan Macan Kemayoran dari penguasa klasemen Liga 1 2021, Bali United.
Dalam laga tersebut, Marko Simic tak dimainkan juru taktik Persija Jakarta Sudirman atau akrab disapa Coach Jend.
Laga Bali United vs Persija Jakarta di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/3/2022) malam akhirnya dimenangkan Serdadu Tridatu skor 2-1.
Marko Simic pun mengunggah status serta foto hitam putih melalui instagram pribadinya @markosimic_77.
"Miss the good times. Miss you guys. Missing the feeling (rindu waktu-waktu menyenangkan. rindu kalian, teman-teman. rindu rasa) (karakter bola dan hati)," tulis Marko Simic dikutip TribunJakarta.com, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Diparkir Coach Jend Saat Kontra Bali United, Bek Asing Persija Unggah Status: Selalu Disini!
Status Marko Simic pun dikomentari Sandi Sute, Marc Klok hingga The Jakmania
sandi.sute21: Semangat bro
dafaaaa_pes.store: Rindu simic yg 2019
adzin.09: Tunjukin mic kalo elu bisa Kya dulu lagi
andikafebriannsyah: Simic gacor kalau ada suporter persija
bosh.viqi: SIMICC MANIAA MANA NII SUARA NYA??, GW SII LEBIH SIMIC OUT DARI PERSIJA
rafifatihtsauri: Secara ketajaman simic masih ada, daripada taufik. Dilihat dari banyaknya peluang dikemulut gawang simic berpeluang gol lebih. Semngt

Alasan Sudirman
Sudirman mengaku punya alasan tersendiri mengapa tak memainkan dua pemain asingnya, Marko Simic dan Marco Motta di laga kontra Bali United, Minggu (6/3/2022).
Pasca-laga, pelatih Persija Sudirman tak mau lagi memikirkan target di akhir musim.
Menurutnya yang penting saat ini adalah Persija menargetkan kemenangan di setiap laga.
"Kami masih ada enam pertandingan lagi, kalau hitung-hitungan memang berat untuk berada di peringkat ketiga," kata Sudirman di konferensi pers pasca-laga yang dihadiri BolaSport.com.
Baca juga: Tampil Bersinar di Saat Timnya Kian Memprihatinkan, Irfan Jauhari Santai Soal Statusnya di Persija
"Tetapi paling tidak kami punya target selalu memenangkan pertandingan di enam laga sisa ini."
"Kami sudah bertekad untuk mencari poin dalam setiap laga ini dengan meraih poin maksimal," tambahnya.
Sudirman menambahkan jika semua pemain harus tetap memiliki mental yang kuat.
Ini harus mereka buktikan di lapangan demi bisa mendapatkan poin maksimal.
"Yang terpenting adalah siapapun pemain yang akan turun akan memberikan sesuatu motivasi besar dari awal hingga akhir untuk memenangkan pertandingan."

"Masalah hasil itu nanti belakangan. Ya pastinya kami menargetkan tiga poin," tambahnya.
Pada laga ini, Sudirman tak memainkan dua pilar asingnya, Marko Simic dan Marco Motta.
Posisinya digantikan oleh Taufik Hidayat dan pemain muda Ilham Rio Fahmi.
Bahkan Sudirman hanya melakukan 3 pergantian pemain saja pada laga semalam.
Mengenai hal itu, Sudirman punya alasan sendiri.
"Kami itu punya pemain yang siap main dan yang tidak siap main," ujar Sudirman.
"Semua bermain sesuai dengan segala strategi-strateginya, tentunya semua yang diatur itu pemain inti dan harus siap dan juga harus selalu mensuport tim," tambahnya.
Baca juga: 2 Kali Persija Telan Kekalahan Pahit, Coach Sudirman Selalu Cuci Tangan Salahkan Pemain
Persija Jakarta mesti mengakui keunggulan Bali United dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu malam.
Bali United membuka keunggulan pada menit ke-34 lewat sontekan Ilija Spasojevic.
Persija mampu membalas di babak kedia, tepatnya pada menit ke-77 melalui Irfan Jauhari.
Laskar Serdadu Tridatu pada akhirnya mencetak gol kemenangan lewat penyerang pengganti, Lerby Eliandri 7 menit jelang laga usai.
Kemenangan ini membawa Bali United tetap di puncak klasemen dan semakin melebarkan mereka meraih juara Liga 1.
Sementara kekalahan cukup merugikan Persija karena mere atertahan di peringkat ke-7.
Dengan 6 pertandingan sisa musim ini, langkah Macan Kemayoran meraih target 3 besar semakin berat.
Kalah lawan Bali United, membuat pelatih Persija Jakarta, Sudirman angkat bicara.
"Di babak pertama kami punya beberapa peluang, sayang belum dimanfaatkan dengan baik. Di babak kedua, kami juga punya peluang yang belum dimanfaatkan dengan baik. Kesalahan kecil membuat counter attack (serangan balik) lawan berbuah gol. Mudah-mudahan ke depannya kesalahan tidak boleh terjadi, dan peluang yang ada dimanfaatkan dengan baik," ujarnya seusai laga.
Sudirman sendiri membangkucadangkan Marko Simic di pertandingan lawan Bali United.
Namun, Sudirman punya alasan tersendiri memarkirkan penyerangnya tersebut.
"Kami punya 35 pemain yang semua siap main, dan siap tidak main. Semua bermain sesuai dengan apa yang kami inginan dengan taktikal, dengan lawan dan dengan strateginya. Pemain Persija semuanya saya anggap pemain inti. Jadi, siapa pun yang main, dan tidak main harus siap dan mensupport tim," katanya.
Sementara itu, punya enam laga sisa, Sudirman bertekad mencari poin maksimal di setiap laga.
Ia pun berharap setiap pemain memberikan kemampuan maksimal di tiap laga sisa.
Artikel in itelah tayang di Bolasport.com dengan judul Sudirman Punya Alasan Khusus Marko Simic dan Marco Motta Diparkir Saat Persija Takluk dari Bali United dan di Tribunnews.com dengan judul Persija Jakarta Kembali Telan Kekalahan, Kali Ini Dari Bali United Yang Menang 2-1