KSOP Marunda Bakal Dirikan Klinik Kesehatan hingga Sediakan Ambulans Gratis untuk Warga
KSOP Marunda bakal mendirikan klinik kesehatan untuk melayani warga di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda bakal mendirikan klinik kesehatan untuk melayani warga di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Selain klinik kesehatan, armada ambulans gratis juga segera diadakan sesuai permintaan warga.
"Harapan warga Marunda memiliki fasilitas layanan kesehatan gratis segera terwujud. Kegiatan akan di-support melalui program CSR sejumlah perusahaan yang beroperasi di kawasan pelabuhan Marunda," kata Kepala KSOP Marunda Isa Amsyari, Selasa (8/3/2022).
Isa mengatakan, KSOP Marunda sudah berdiskusi dan mendapati bahwa perusahaan-perusahaan di area pelabuhan sudah berkomitmen untuk pendirian klinik kesehatan dan pengadaan ambulans gratis.
Selanjutnya KSOP berharap segala pembahasan terkait tanggungjawab sosial perusahaan agar dapat dilakukan secara terprogram dan sistematis.
Baca juga: Warga Keluhkan Pencemaran Batu Bara, KSOP Marunda Pastikan Bukan dari Pelabuhan
"Rata-rata yang saya ajak bicara, menyatakan berminat merealisasikan klinik kesehatan dan pengadaan armada ambulans gratis bagi warga," kata Isa.
"Tidak sekarang minta dan sekarang direalisasikan. Harus dilakukan pembahasan dulu dan disusun program per tahun dan programpun harus bersifat berkelanjutan atau suistanable," sambungnya.

Rencana pembangunan klinik dan pengadaan ambulans ini sudah disampaikan kepada warga, terutama di wilayah RW 07 Marunda, seiring dibagikannya 1.000 paket sembako bekerjasama dengan PT Karya Cipta Nusantara (KCN).
Isa mengatakan, PT KCN sendiri juga sudah berperan terkait kesehatan warga dengan melakukan langkah pencegahan dampak paparan debu batu bara.
"Mereka memasang jaring cukup tinggi yaitu 15 meter diikuti penyiraman secara rutin terhadap timbunan batu bara serta menggandeng IPB (Institut Pertanian Bogor) untuk penanaman sejumlah pohon tinggi penahan debu batu bara," jelasnya.
Isa berharap masyarakat juga memahami keberadaan investasi perusahaan dan kontribusinya bagi negara.
Masyarakat juga diminta berperan aktif apabila para perusahaan melakukan suatu tindakan pelanggaran.
Baca juga: Anies Baswedan Sibuk Pamer Kemajuan Jakarta, Pengamat: Dulu Kritik Jokowi-Ahok, Sekarang Ikut-ikutan
"Nanti tugas kita menegur dan mengingatkannya. Ngga perlu membuat aksi-aksi yang dapat mengganggu kegiatan di pelabuhan, apalagi sampai mendesak perusahaan ditutup. Karena yang rugi bukan perusahaan saja tapi negara juga dirugikan," pintanya.
Sebelumnya, warga meminta perusahaan-perusahaan memberikan perhatian mereka, yakni dalam hal kesehatan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami apresiasi apa yang digagas dan pola komunikasi aktif yang dilakukan KSOP. Keberadaan KCN sudah banyak berbuat mulai dari membuka lapangan kerja bagi masyarakat Marunda, menyalurkan CSR-nya langsung ke masyarakat serta mengikuti aturan yang ditentukan KSOP," kata Ketua Ikatan Solidaritas Anak Marunda, Bachtiar.