Persija Jakarta

Marko Simic dan Marco Motta Didepak Pemain Muda, Bepe Puji Permainan Meski Persija Kalah dari Bali

Pemain asing Persija, Marko Simic dan Marco Motta semakin jarang mendapat tempat di formasi utama.

Persija
Marco Motta dan Marko Simic pad alaga lawan Persipura. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain asing Persija, Marko Simic dan Marco Motta semakin jarang mendapat tempat di formasi utama.

Puncaknya adalah pada laga terakhir Macan Kemayoran saat melawan Bali United pada lanjutan Liga 1 2021-2022, pada Minggu (6/3/2022).

Kedua pemain yang sempat menjadi andalan Persija itu tidak dimainkan sama sekali.

Posisi bomber utama yang biasa diisi Marko Simic, digantikan oleh pemain muda, Taufik Hidayat.

Pada laga kontra Bali United, Taufik tidak mencetak gol, namun pelatih tetap mempertahankannya di lapangan sampai peluit panjang pertandingan ditiup.

Baca juga: Tak Dipercaya Bela Persija, Marko Simic Tuliskan Hal Ini di Medsosnya

Sementara, posisi bek kanan Marco Motta direbut pemain muda lain, Ilham Rio Fahmi.

Dua wonderkid Macan Kemayoran itu menggeser tempat yang dihuni pemain mahal dari luar negeri itu.

Hasilnya, Persija kalah dari Bali United 2-1.

Satu gol Persija dicetak oleh Irfan Jauhari, pemain muda lain yang dimasukkan Pelatih Sudirman pada menit 68.

Pemain asal Kabupaten Ngawi usia 21 tahun itu bahkan mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir Persija.

Pemain Persija mengawal pemain Bali United, Minggu (6/3/2022).
Pemain Persija mengawal pemain Bali United, Minggu (6/3/2022). (Persija)

Kendati kalah, Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengaku puas dengan performa para pemain.

Di ruang ganti, Bepe memuji usaha anak asuhnya di lapangan.

"Saya cukup puas dengan penampilan malam ini, walaupun memang ada beberapa kesalahan yang perlu kita cermati."

"Namun demikian, secara keseluruhan saya kita bermain dengan sangat baik, walupun hasil belum baik," kata pria yang karib disapa Bepe itu, pada progra Extra Time di Youtube Persija yang diunggah hari ini, Selasa (8/3/2022).

Bepe sama sekali tidak menyampaikan rasa kecewa pada permainan tanpa Marko Simic dan Marco Motta di lapangan itu.

Baca juga: Masih Kalah Terus, Persija Lagi-lagi Disindir Jakmania: Mana yang Katanya Lebih dari Siap

Setelah mengapresiasi, Bepe hanya memotivasi pemain untuk siap menghadapi enam sisa pertandingan liga.

"Masih ada enam pertandingan, jadi ini adalah pertaruhan dari pekerjaan kita, pertaruhan dari masa depan kita."

"Jadi tetap fokus, tetap kerja satu tim, kita akan menghadapi ini sama-sama, jangan pernah menyerah, karena ini adalah hidup kita, kita harus memperjuangkan ini untuk  masa depan kita," seru Bepe.

Terakhir, Legenda Sepak Bola yang identik dengan nomor 20 itu berharap para penggawa Persija bisa mengulangi performa yang sama saat melawan Bali United.

"Semoga ke depan bisa tampil seperti ini lagi," pungkas Bepe.

Baca juga: Kerap Diparkir di Bangku Pemain Cadangan, Kaki Super Simic Mulai Gatal

Pujian juga dilontarkan Pelatih Persija Jakarta, Sudirman atas permainan anak asuhnya.

“Pertandingan tadi berjalan baik. Pertandingan yang bagus karena kami jual beli serangan. Di babak pertama kami punya beberapa peluang yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian di babak kedua pun berjalan dengan baik kami memiliki beberapa peluang,” kata Sudirman dalam konferensi pers usai laga.

“Tapi, kesalahan-kesalahan kecil membuat lawan bisa menlancarkan counter attack sehingga bisa terjadi gol. Semoga ke depannya kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi dan peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya lagi.

Terkait tidak dimainkannya Marko Simic dan Marco Motta, Sudirman memberikan penjelasannya.

Sudirman memukul rata seluruh pemain Persija untuk siap dimainkan pada laga apapun.

Pelatih Persija, sudirman, saat laga versus Bali United, Minggu (6/3/2022).
Pelatih Persija, sudirman, saat laga versus Bali United, Minggu (6/3/2022). (Persija)

Tidak ada tendensi khusus dnegan tidak memainkannya dua pemain asing andalan itu.

Sudirman menekankan, setiap pemain harus siap dicadangkan.

"Saya pikir begini, kami itu punya 35 pemain. Semuanya siap bermain dan tidak main. Semua pemain Persija saya anggap pemain inti."

"Siapa pun yang main, siapa pun yang tidak main mereka harus siap dan harus mendukung tim,” ucap Sudirman.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved