Ada Oknum Ngaku-Ngaku Kadin Kota Bekasi, Pengusaha dan UMKM Diimbau Hati-Hati

Beradar informasi Kadin Kota Bekasi abal-abal ini bakal menggelar pelantikan pengurus yang disinyalir ingin menandingi organisasinya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
(Shutterstock)
Ilustrasi hoaks, hoaxIlustrasi hoaks, hoax 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi Muhammad Gunawan mengimbau pengusaha dan UMKM hati-hati, sebab ada oknum mengatasnamakan organisasinya yang tak memiliki dasar hukum. 

Gunawan mengatakan, beradar informasi Kadin Kota Bekasi abal-abal ini bakal menggelar pelantikan pengurus yang disinyalir ingin menandingi organisasi di bawah kepemimpinannya. 

“Kadin itu ada satu. Secara nasional, Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid berdasarkan Munas VIII 2021 Kadin di Kendari. Kalau Ketua Kadin Kota Bekasi periode 2021-2026 itu saya, berdasarkan Mukota V 2021 Kadin Kota Bekasi di Hotel Santika Mega City Bekasi,” kata Gunawan. 

Dia menjelaskan, secara ketetapan hukum nama Kadin hanya satu. Hal ini sesuai putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 066/PUU-II/2004. 

Dalam putusan itu, menyatakan bahwa ada satu nama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Presiden dan Kadin UKM sebagai organisasi tidak sah. 

Baca juga: Ngeri, Warga Pergoki Bapak-bapak Masturbasi di Depan Kos Wanita di Tambun Bekasi

"Siapapun tidak dapat lagi menggunakan nama tersebut dalam organisasi lainnya, karena telah ada satu Kadin sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin yang hanya memperkenankan seluruh pengusaha di satu atap yang sama yaitu Kadin," tegasnya. 

Dia juga mengimbau kepada pelaku usaha dan UMKM agar berhati-hati, sebab disinyalir Kading Abal-abal Kota Bekasi ini sempat melakukan pengumpulan dana ke sejumlah pengusaha kecil. 

Dalih permintaan pengumpulan dana ini lanjut dia, untuk melakukan kegiatan pembinaan padahal, Kadin Kota Bekasi yang asli tidak pernah melakukan hal tersebut. 

“Kami himbau pelaku usaha untuk berhati-hati dengan adanya hal tersebut, saya juga akan melayangkan tuntutan kalau Kadin Abal-abal ini sampai benar-benar menggelar pelantikan pengurus," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved