Digilas Borneo FC Bikin Persija Jakarta Alami 3 Kekalahan Beruntun, Apa Pembelaan Sudirman Kali Ini?

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta mengalami tiga kekalahan beruntun atau hattrick setelah digilas Borneo FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2021, Kamis (10/3/2022).

Macan Kemayoran ditekuk Borneo FC skor 1-2 pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Hasil itu menambah deretan kekalahan yang dialami Persija Jakarta setelah sebelumnya ditekuk Persib Bandung dan Bali United.

Gol Borneo FC dicetak oleh Wahyudi Hamisi pada menit ke-12 dan Jonathan Bustos di menit ke-55.

Persija Jakarta hanya bisa membalasnya lewat gol semata wayang Syahrian Abimanyu pada menit ke-20.

Baca juga: Sudirman Siap Dipecat? Persija Kalah Beruntun hingga Gagal Raih Poin, Apakah Simic-Motta Jadi Pergi

Lalu apa pembelaan juru taktik Persija Jakarta Sudirman kali ini?

Sudirman menyadari timnya menelan hasil buruk dalam tiga laga tersebut dan dia pun menyatakan bersedia bertanggung jawab.

"Ini bukan hasil yang kami harapkan dan tentunya menjadi tanggung jawab saya sebagai pelatih kepala," kata Sudirman.

"Namun, setiap pemain harus memberikan yang lebih besar pada penampilan di dalam lapangan."

Selain itu, pelatih yang akrab disapa Coach Jend ini mengakui bahwa pada laga ini Borneo FC memang layak menang.

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persija Dihancurkan Borneo: Simic-Motta Terbuang, Macan Sulit ke-5 Besar

Sementara itu, buruknya penyelesaian akhir dinilainya jadi kendala Persija kembali gagal meraih poin di laga ini.

“Saya ucapkan selamat kepada Borneo yang bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan tadi berjalan baik sebenarnya, kami punya banyak peluang di babak pertama maupun kedua, tapi sayang peluang-peluang tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Sudirman sesuai laga.

Sudirman juga menilai para pemainnya masih kerap melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan ini.

Buruknya antisipasi datangnya bola atas yang merupakan proses terjadinya gol pertama Borneo FC jadi kesalahan yang kembali terulang.

Sebelumnya, pada saat menghadapi Persib, dua gol Persib yang dicetak David da Silva juga berawal dari sepakan pojok dan tidak bisa dihalau para pemain Persija.