Persija Jakarta

'Terlalu Yakin dengan Keberuntungan' Tamparan Keras Ketum Jakmania Atas Bobroknya Persija Musim Ini

Kekalahan beruntun Persija Jakarta dalam tiga laga terakhirnya membuat Jakmania hilang kesabaran.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Instagram Diky Soemarno
Spanduk bertuliskan Kembalikan Persija Gue menjadi bentuk kekecewaan Jakmania atas bobroknya performa Macan Kemayoran di musim ini. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kekalahan beruntun Persija Jakarta dalam tiga laga terakhirnya membuat Jakmania hilang kesabaran.

Tagar bertuliskan 'Kembalikan Persija Gue' disuarakan para Jakmania.

Termasuk di Instagram resmi pengurus Jakmania @infokomjakmania.

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno pun tak kuasa menuliskan kekecewaannya atas kebobrokan Persija yang makin menjadi di sisa akhir musim ini.

Melalui Instagramnya, Diky menuliskan beberapa faktor yang membuat Persija seperti kehilangan taringnya di musim ini.

Baca juga: Macan Kemayoran Hattrick Kekalahan, Jakmania Habis Kesabaran: Kembalikan Persija Gue

Saat ini Persija yang baru melakoni 29 pertandingan ada di posisi ketujuh dengan 38 poin.

Diky menilai bobroknya Persija musim ini karena buruknya persiapan Macan Kemayoran dalam mempersiapkan tim.

Serta terlalu besar kepala dengan nama besar tim kebanggaan asal Jakarta itu.

Kritikan Ketum Jakmania atas bobroknya Persija Jakarta di musim ini.
Kritikan Ketum Jakmania atas bobroknya Persija Jakarta di musim ini. (Instagram Diky Soemarno)

"Terlalu yakin dengan keberuntungan. Persiapan yang berantakan. Tidak ada perekat. Terlena dengan nama besar. Pengelolaan manusia yang buruk," kritik Diky dilansir TribunJakarta.com dari Instagram pribadinya, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, Diky juga menjabarkan sejumlah faktor lain yang membuat Persija tak bisa dibanggakan di musim ini.

"Ketidakfokusan. Krisis kepercayaan. Dan lain-lain sebagainya. Seperti bukan Persija," ujar Diky.

"Silahkan bertanggung jawab pada banyak kesalahan yang sudah dilakukan.

#KembalikanPersijaGue," lanjut Diky dalam kritikannya.

Apa kata Sudirman

Baca juga: Persija Rugi Buang-buang Uang? Marko Simic dan Motta Cuma Jadi Pemanis Bangku Cadangan di Liga 1

Pelatih sementara Persija Jakarta, Sudirman menegaskan kegagalan timnya dalam meraih kemenangan merupakan tanggung jawabnya.

Kekalahan dari Borneo FC 1-2 ini sekaligus memperpanjang catatan minor Persija yang tak pernah menang di tiga laga terakhir.

“Ya tentu hasil ini tidak kita inginkan bersama ya. Ini jadi tanggung jawab saya karena saya sebagai pelatih kepala di sini," kata Sudirman dalam sesi post-match conference di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Diusir Wasit Saat Kontra Borneo FC, Gelandang Persija Tak Dibela Coach Jend Meski Sempat Cetak Gol

"Semua kejadian-kejadian di lapangan itu akan jadi tanggung jawab saya,” tambahnya.

Sudirman menilai para pemainnya masih kerap melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan ini.

Pelatih Persija, sudirman, saat laga versus Bali United, Minggu (6/3/2022).
Pelatih Persija, sudirman, saat laga versus Bali United, Minggu (6/3/2022). (Persija)

Buruknya antisipasi datangnya bola atas yang merupakan proses terjadinya gol pertama Borneo FC jadi kesalahan yang kembali terulang.

Sebelumnya, pada saat menghadapi Persib, dua gol Persib yang dicetak David da Silva juga berawal dari sepakan pojok dan tidak bisa dihalau para pemain Persija.

Sudirman pun benar-benar berharap Andritany Ardhiyasa dkk. bisa membenahi permasalahan tersebut sehingga mendapatkan poin di sisa laga ini.

“Tapi yang pasti kita harus introspeksi diri bahwa masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki terutama untuk pemain-pemain harus lebih fokus, kerja keras dan selalu berjuang di dalam lapangan,” ujarnya.

Baca juga: Nestapa Persija Dikalahkan Borneo FC di Momen Penting: Simic-Motta Terancam Pergi, Abi Diusir Wasit

Dengan hasil ini Borneo FC tetap berada di peringkat keenam dengan mengemas 45 poin dari 30 pertandingan.

Sedangkan Persija yang baru melakoni 29 pertandingan ada di posisi ketujuh dengan 38 poin.

Syahrian Abimanyu diusir wasit

Selain dikalahkan Borneo FC, kesedihan Persija Jakarta diperparah satu pemain tengahnya diusir wasit dari lapangan.

Pemain Persija Jakarta Syahrian Abimanyu selebrasi usi mencetak gol ke gawang Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).
Pemain Persija Jakarta Syahrian Abimanyu selebrasi usi mencetak gol ke gawang Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). (Dok. Persija)

Syahrian Abimanyu yang diganjar kartu merah oleh wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua di laga melawan Borneo FC.

Dalam laga ini, Abimanyu tampil apik di lini tengah apalagi saat dirinya sukses mencetak gol penyeimbang 1-1 melalui sepakan spektakulernya dari luar kotak penalti.

Tapi pemain kelahiran Banjarnegara 22 tahun silam itu  justru terlihat tak bisa mengontrol emosinya yang menghentikan pergerakan pemain Borneo FC dengan cara yang kasar.

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persija Dihancurkan Borneo: Simic-Motta Terbuang, Macan Sulit ke-5 Besar

Alhasil wasit Thoriq Alkatiri melayangkan dua kartu kuning kepada Abimanyu; pertama pada menit ke-40 dan kedua menit ke-71.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman tak mempersoalkan kartu merah yang diterima Abimanyu.

Bahkan Sudirman menilai pemainnya memang layak mendapatkan kartu merah dari wasit,

“Saya pikir apa yang didapatkan Abi sudah selayaknya ya karena wasit juga kita tahu memimpin dengan baik,” kata Sudirman seusia pertandingan, Kamis (10/3/2022).

Sudirman pun berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pembelajaran sehingga tak terulang kembali.

Laga lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).
Laga lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Tak hanya itu, pelatih 52 tahun tersebut juga meminta kepada pemainnya untuk memperbaiki kekurangan salah satunya dalam hal penyelesaian akhir.

“Pengalaman ini akan jadi pembelajaran bagi kita dan tentunya bagi pemain juga agar kedepannya bisa bermain lebih baik lagi dan bisa memaksimalkan peluang-peluang di pertandingan berikutnya bisa dikonversikan menjadi gol,” pungkasnya.

Baca juga: Persija Dihancurkan Borneo FC 2-1, Kebangkitan Macan Kemayoran Semu Belaka!

Dengan hasil ini Borneo FC tetap berada di peringkat keenam dengan mengemas 45 poin dari 30 pertandingan.

Sedangkan Persija yang baru melakoni 29 pertandingan ada di posisi ketujuh dengan 38 poin.

Borneo FC layak menang

Persija Jakarta belum bisa kembali ke jalur kemenangan usia dikalahkan Borneo FC, 1-2 pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).

Dalam pertandingan tersebut Borneo FC unggul lebih dulu melalui sundulan Wahyu Hamisi pada menit ke-12.

Delapan menit kemudian, pemain tengah Persija Abimanyu sukses menyamakan kedudukan setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung penjaga gawang Borneo FC.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persija tampil lebih agresif. Namun, alih-alih ingin mencetak gol kedua, Macan Kemayoran justru kembali kebobolan yang kali ini dicetak Jonathan Bustos.

Pada menit ke-71, Persija harus kehilangan Abimanyu setelah wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Abimanyu.

Selebrasi pemain Borneo FC, Wahyudi Setiawan Hamisi, seusai membobol gawang Persija Jakarta dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).
Selebrasi pemain Borneo FC, Wahyudi Setiawan Hamisi, seusai membobol gawang Persija Jakarta dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Pelatih Persija, Sudirman mengakui bahwa pada laga ini Borneo FC memang layak menang.

Sementara itu, buruknya penyelesaian akhir dinilainya jadi kendala Persija kembali gagal meraih poin di laga ini.

“Saya ucapkan selamat kepada Borneo yang bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan tadi berjalan baik sebenarnya, kami punya banyak peluang di babak pertama maupun kedua, tapi sayang peluang-peluang tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Sudirman sesuai laga.

Penilaian yang sama juga dilontarkan Ryuji Utomo. Bek tengah Persija itu berharap kedepan permainan Persija harus lebih baik lagi dan meminimalisir kesalahan.

“Saya setuju dengan coach Dirman katakan. Kita punya beberapa peluang tapi tidak bisa manfaatkan lalu ada kelengahan dan kita dapat hukumannya,” kata Ryuji.

“Saya pribadi kita harus benar-benar introspeksi memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang bisa jadi hukuman buat kita. Kita harus lebih fokus lagi untuk pertandingan berikutnya,” harapnya.

Baca juga: Diusir Wasit Saat Kontra Borneo FC, Gelandang Persija Tak Dibela Coach Jend Meski Sempat Cetak Gol

Dengan hasil ini Borneo FC tetap berada di peringkat keenam dengan mengemas 45 poin dari 30 pertandingan.

Sedangkan Persija yang baru melakoni 29 pertandingan ada di posisi ketujuh dengan 38 poin.

Terancam ditinggal pergi Marko Simic dan Marco Motta

Dua pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic dan Marco Motta terancam pergi di akhir musim.

Marco Motta dan Marko Simic pad alaga lawan Persipura.
Marco Motta dan Marko Simic pad alaga lawan Persipura. (Persija)

Hal itu disebabkan kesempatan menit bermain keduanya mulai berkurang di Persija Jakarta.

Dalam dua laga terakhir yang dimainkan Persija, Marko Simic hanya diparkir di bangku cadangan tak diberikan kesempatan bermain.

Sedangkan, Marco Motta terakhir bermain di Persija Jakarta saat bersua melawan Persebaya Surabaya, pada 14 Februari 2022.

Marco Motta harus berada di bangku cadangan Persija tidak diberikan kesempatan bermain dalam lima pertandingan terakhir.

Tim pelatih Persija Jakarta lebih memilih memasukan pemain muda di dalam tim inti.

Marko Simic dan Marco Motta mulai kehilangan kepercayaan bermain di tim utama.

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persija Dihancurkan Borneo: Simic-Motta Terbuang, Macan Sulit ke-5 Besar

Hal tersebut semakin mengindikasikan keduanya bakal pergi dari Persija Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved