Persija Jakarta

Hattrick Kekalahan Macan Kemayoran Menyakitkan, Reaksi Bepe: Memalukan, Tak Layak Persija Alami Ini

Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe mengungkapkan perasaannya saat Macan Kemayoran dikalahkan Borneo FC. Simak penjelasannya.

Media Persija
Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas saat tiba di Mess PSAU, Jakarta Timur. Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe mengungkapkan perasaannya saat Macan Kemayoran dikalahkan Borneo FC. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe mengungkapkan perasaannya saat Macan Kemayoran dikalahkan Borneo FC.

Persija Jakarta mengalami hatrick atau tiga kali kekalahan berturut-turut di Liga 1 2021.

Berawal dari kekalahan melawan Persib Bandung skor 0-2. Kemudian dilanjutkan dengan kekalahan melawan Bali United skor 1-2.

Kini Persija Jakarta digilas Borneo FC skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022).

Bepe pun menilai kekalahan tersebut sangat menyakitkan.

Baca juga: Tak Lagi Marah-marah, BePe Pasang Badan dan Kasih Ini atas Tiga Kekalahan Beruntun Persija 

“Tiga kekalahan berturut-turut ini tentu sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Tidak hanya bagi kami semua yang berada di dalam tim, terlebih lagi bagi suporter kami,” kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (12/3/2022).

Bepe mengungkapkan tim sebesar Macan Kemayoran tidak layak mengalami tiga kekalahan beruntun.

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe (Bolasport.com/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah)

Ia pun mengakui sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas hasil buruk tersebut.

“Tidak selayaknya tim sebesar Persija mengalami hal seperti ini. Hasil buruk ini tentu menjadi tanggung jawab kami semua baik pemain, ofisial, maupun manajemen. Dan sebagai orang yang memimpin tim, saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif ini,” tuturnya .

Akan tetapi, periode sulit yang tengah dialami tak menggerus motivasi Persija untuk meraup hasil positif di laga sisa musim.

Bepe mengatakan hasil negatif di tiga laga beruntun ini harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan untuk pertandingan lanjutan Liga 1 2021.

Baca juga: Bicara Kekalahan Persija dari Borneo FC, Suara Ryuji Utomo Bergetar: Kita Dapat Hukumannya

“Saat ini kami masih menyisakan lima pertandingan, dan apa pun yang terjadi lima laga tersebut harus dihadapi dengan kepala tegak serta pikiran yang positif. Sisa laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi seluruh komponen di dalam tim terkait masa depan dan karier mereka, baik pemain dan juga official. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagai profesional kami semua tentu harus siap dengan keputusan apa pun,” ucap Bepe.

“Tidak boleh ada sedikit pun kata menyerah dalam benak setiap pemain. Karena sesulit dan seberat apa pun situasi dalam perjalanan tim ini, kami harus tetap menghadapinya bersama-sama. Hanya mereka yang berjiwa besar dan bermental kuat yang mampu bertahan dan melewatinya,” tambah Bepe.

Laga lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).
Laga lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Sementara itu, Persija tak mau periode sulit ini terulang di musim depan. Alhasil, manajemen telah bergerak untuk membentuk tim yang lebih tangguh lagi.

“Kami harus realistis dan melupakan tahun ini. Musim 2021/2022 bukanlah musim Persija. Kami harus mulai untuk memikirkan dan menyusun rencana untuk tahun depan, jika tidak ingin apa yang terjadi sekarang kembali terjadi di musim depan,” katanya.

“Saat ini perlahan-lahan kita sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan tim guna menyongsong kompetisi musim depan. Segala aspek mulai disiapkan, salah satunya tentu proyeksi pemain untuk kerangka tim musim depan,” tutur mantan striker timnas dan Persija itu melanjutkan.

Nada Suara Ryuji Utomo Bergetar

Tumbangnya Macan Kemayoran semakin menyakitkan karena rekor kekalahan mereka bertambah menjadi tiga laga sekaligus berturut-turut.

Sebelumnya, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan takluk dari Persib Bandung dan Bali United.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, selalu mengulangi pernyataan sama pada konferensi pers setelah tiga pertandingan memalukan itu.

Bahwa Persija harus interospeksi diri.

Baca juga: Terlalu Yakin dengan Keberuntungan Tamparan Keras Ketum Jakmania Atas Bobroknya Persija Musim Ini

“Kami harus introspeksi diri bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Terutama untuk pemain harus lebih fokus, kerja keras, dan selalu berjuang di dalam lapangan,” kata Sudirman usai laga kontra Borneo FC.

Selain interospeksi, pernyataan yang berulang juga terkait kelemahan lini depan Persija.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman.
Pelatih Persija Jakarta Sudirman. (Media Persija)

Menurut Sudirman, timnya kalah karena tak mampu mengeksekusi peluang menjadi gol.

Padahal, perkara kelemahan penyelesaian akhir itu selalu terjadi di pertandingan sebelumnya.

Namun, seperti tanpa kemajuan, hal yang sama berulang.

"Kita banyak punya peluang di babak pertama dan babak kedua, sayang peluang emas itu tidak bisa dikonversi menjadi gol," ujar Sudirman.

Sudirman juga mengucapkan selamat kepada Borneo FC atas kemenangan yang diraih.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat ya kepada Borneo ya bisa memenangkan pertandingan tadi," ucap Sudirman.

Baca juga: Persija Rugi Buang-buang Uang? Marko Simic dan Motta Cuma Jadi Pemanis Bangku Cadangan di Liga 1

Sementara, Bek Persija, Ryuji Utomo yang mendampingi Sudirman juga mengomentari kekalahan Tim Ibu Kota.

Ryuji sempat lupa menyalakan mic sebelum berbicara.

Ia juga berbicara tidak jauh berbeda dengan Sudirman.

Hanya saja, Ryuji menganggap, kekalahan yang dideritanya karena kelengahan para pemain.

“Saya setuju dengan apa yang Coach Sudirman katakan. Kami punya beberapa peluang tapi kami tak bisa memanfaatkannya dengan maksimal,” kata Ryuji.

Nada bicara Ryuji bergetar saat bicara tentang kekalahan sebagai hukuman atas kelengahan para pemain.

Pemain Persija Jakarta Ryuji Utomo. Persija Jakarta mendapatkan kabar gembira jelang duel kontra Persebaya pada Senin (14/2/2022).
Pemain Persija Jakarta Ryuji Utomo. Persija Jakarta mendapatkan kabar gembira jelang duel kontra Persebaya pada Senin (14/2/2022). (Media Persija)

Kami pun ada kelengahan dan dapat hukumannya. Saya pribadi harus benar-benar introspeksi memperbaiki apa yang kami lakukan tadi, yaitu kesalahan-kesalahan kecil yang bisa jadi hukuman buat kami.

Ryuji, mewakili pemain bertekad akan lebih fokus pada laga selanjutnya.

"Kami harus lebih fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ucapnya.

Diketahui, Persija masih memiliki lima laga tersisa sampai akhir musim Liga 1 2021-2022.

Berikut Jadwal Sisa Laga Persija:

Persikabo vs Persija

Minggu, 13 Maret 2022

Stadion Kompyang Sujana, Denpasar

Pukul 20.45 WIB

Persija vs Madura United

Kamis, 17 Maret 2022

Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar

Pukul 20.30 WIB

Persija vs PSM

Senin, 21 Maret 2022

Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar

Pukul 20.30 WIB

Bhayangkara FC vs Persija

Sabtu, 26 Maret 2022

Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar

Pukul 20.30 WIB

Persija vs PSS

-

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved