Persija Jakarta
Pelatih Persija Buka-bukaan, Terungkap Alasan Marko Simic-Motta Selalu Cadangan, Ada Masalah di Tim?
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman akhirnya berani buka-bukaan terkait alasan mencadangkan dua pemain asingnya yakni Marko Simic dan Marco Motta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman akhirnya berani buka-bukaan terkait alasan mencadangkan dua pemain asingnya yakni Marko Simic dan Marco Motta.
Kedua pemain asing tersebut selalu diparkir di bangku cadangan Persija Jakarta.
Terbukti, dalam dua pertandingan terakhir, Marko Simic dan Marco Motta tidak diturunkan bermain di tim utama.
Tidak adanya dua nama pemain tersebut membuat para fans Persija Jakarta bertanya-tanya.
Sudirman menegaskan, pemain yang masuk starting eleven adalah pemain yang siap dalam seluruh aspek.
"Saya pikir dalam sebuah tim tentunya kami ingin menampilkan susunan yang terbaik," ujarnya, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: Inilah Daftar Menit Persija Kebobolan di 3 Laga Beruntun, Paling Nyesek saat Lawan Bali United
Sudirman mengatakan, tim pelatih lebih mengetahui kondisi para pemainnya.
"Secara teknis maupun non teknis yang ada di dalam tim, pastinya kami yang lebih tau dari orang-orang luar."

"Dan kami sebelum menurunkan pemain kami membahas teknisnya, semua yang ada di lapangan, latihan, dan melihat non teknis-nya kenapa-kenapa," ucapnya.
Dengan pertimbangan yang dilalui berdasarkan keseluruhan, Sudirman menegaskan bahwa pemain yang diturunkan dalam starting line-up adalah pilihan terbaik.
"Sehingga pemain yang diturunkan adalah pemain yang terbaik pada saat itu," bebernya.

Persija Rugi Buang-buang Uang?
Dua pemain Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Marco Motta sudah mulai kehilangan tempat di tim utama.
Hal itu dibuktikan dengan tidak diberikan kesempatan bermain di tim utama Persija Jakarta dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2021/2022.
Tim pelatih Persija Jakarta yang dikomandoi Sudirman, lebih memilih menggunakan pemain lokal di posisi penyerang dan bek kanan.
Marko Simic dan Marco Motta banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan pada tiga pertandingan terakhir Persija di Liga 1.
Baca juga: Keluar dari Persija dan Masuk Persib Bandung, Atep Rizal Mengaku Sempat Kesal: Gak Dihargain
Bahkan, keduanya tak mendapatkan menit bermain sedikit pun.
Dalam dua laga terakhir yang dimainkan Persija, Marko Simic hanya diparkir di bangku cadangan tak diberikan kesempatan bermain.
Baca juga: Sudirman Siap Dipecat? Persija Kalah Beruntun hingga Gagal Raih Poin, Apakah Simic-Motta Jadi Pergi
Sedangkan, Marco Motta terakhir bermain di Persija Jakarta saat bersua melawan Persebaya Surabaya, pada 14 Februari 2022.
Marco Motta harus berada di bangku cadangan Persija tidak diberikan kesempatan bermain dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1.
Tim pelatih Persija Jakarta lebih memilih memasukan pemain muda di dalam tim inti.
Marko Simic dan Marco Motta mulai kehilangan kepercayaan bermain di tim utama.

Kondisi tersebut tentunya merugikan tim manajemen Persija Jakarta.
Pasalnya, manajemen tim Persija harus tetap mengeluarkan banyak uang, meski dua pemain asing tersebut tidak bermain di tim utama.
Baca juga: Macan Kemayoran Hattrick Kekalahan, Jakmania Habis Kesabaran: Kembalikan Persija Gue
Sejatinya, seorang pemain asing harus bisa memberikan kontribusi banyak bagi tim yang diperkuatnya.
Terlebih, setiap klub yang mengontrak pemain asing, kualitas serta bayarannya pun di atas pemain lokal pada umumnya.
Respons Ketum Jakmania
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno pun memberikan pandangan terkait pecadangan Marco Motta dan Marko Simic di Persija Jakarta.

"Kalau menurut saya, agak sayang ya mencadangkan pemain asing tapi pasti pelatih punya pilihan sendiri," ujar Diky Soemarno, dikutip dari BolaSport.com.
"Pelatih punya alasan yang kita nggak tahu apa.
Tapi balik lagi pelatih itu pasti melakukan hal yang terbaik untuk tim.
Ketika memang yang paling terbaik adalah mencadangkan mungkin itu yang terbaik untuk tim.
Walaupun hasilnya mungkin bukan hasil yang paling baik, tapi saya yakin coach Sudirman, coach yang sebelumnya akan melakukan yang hal terbaik untuk tim," ujarnya.
Lebih lanjut, ia lebih memilih untuk menghargai keputusan pelatih.
Baca juga: Nestapa Persija Dikalahkan Borneo FC di Momen Penting: Simic-Motta Terancam Pergi, Abi Diusir Wasit
"Kita harus menghargai apapun keputusan pelatih," kata Diky Soemarno.
"Jika nanti hasilnya dievaluasi memang pemain asing ini diluar ekspektasi atau di bawah ekspektasi dari tim pelatih atau manajemen ataupun bahkan dari Jakmania saya rasa perlu dievaluasi lagi lihat kedepannya seperti apa," ujarnya. (*)