Bisa Lihat Sirkuit Formula E, M Taufik Takjub Pemandangan di Jogging Track JIS

Ia pun berharap agar fasilitas jogging track ini bisa segera dinikmati warga setelah pembangunan JIS rampung secara keseluruhan.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meninjau progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sekaligus menyaksikan pemandangan Jakarta dari area jogging track di bagian atap JIS pada Minggu (13/3/2022). 

Namun, ia belum dapat memastikan fasilitas jogging track di JIS ini bisa dinikmati oleh warga Jakarta secara gratis atau berbayar.

Kondisi terkini pembangunan area dalam Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). JIS dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya jogging track di ketinggian 72 meter.
Kondisi terkini pembangunan area dalam Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). JIS dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya jogging track di ketinggian 72 meter. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

"Nanti pengaturannya kita atur, apakah gratis atau berbayar. Tapi, pada prinsipnya, kita batasi tidak bisa free seluruhnya karena ada alasan keamanan. Total (keseluruhan) sudah 98 persen tinggal 2 persen. Spesifikasi jogging track lebar 3 meter, kemudian ketinggian 72 Meter. Nanti kita bisa lihat seperti apa sensasinya," katanya.

Taufik Yakini Sirkuit Formula E Selesai Tepat Waktu sesuai Standar Ditentukan dan Minta Jangan Ribet 

Taufik melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, pada Minggu (6/3/2022).

Ia menyebut, kedatangannya guna memastikan pembangun sirkuit Formula E yang digaarap PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama di bawah PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) selaku penyelenggara event berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu.

Politikus Partai Gerindra itu pun memberikan pembelaan atas adanya kritik atas molornya target waktu penyelesaian dan membengkaknya anggaran proyek sirkuit Formula E dari Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar di luar kesepakatan tender.

Baca juga: Pasang Badan Buat Anies, PAN Ungkap Beda Jauh Biaya Sirkuit Formula E Ancol dengan MotoGP Mandalika

Ia meyakini pembuatan sirkuit Formula E bisa selesai tepat waktu sesuai tender.

"Kalau Anda bikin bangunan kan ada yang mengawasi, yang paling penting target waktunya bisa selesai dan sesuai ketentuan," ucapnya, Minggu (6/3/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik saat meninjau lokasi pembangunan trek balap Formula E, Minggu (6/3/2022).
Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik saat meninjau lokasi pembangunan trek balap Formula E, Minggu (6/3/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Taufik menyebut, progres pembangunan lintasan balap yang akan digunakan menggelar balap mobil listrik itu sudah mencapai 52 persen.

Diketahui, penyelesaian proyek sirkuit ini molor dari target awal, yakni akhir Maret 2022, dengan alasan kendala cuaca.

"Jadi, sisa 48 persen dan Insya Allah April kelar," ujarnya.

Meski pembuatan "kejar tayang", Taufik meyakini hasil pengerjaan sirkuit Formula E ini bisa memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

Sebab, pembangunan sirkuit Formula ini diawasi pihak pengelola Formula E (FEO).

"Kualitas itu mereka beberapa kali kan ada pengawasan, bahkan ada yang kontrol dari organisasi Foemula E," kata dia.

Baca juga: Jakarta Urutan 46 Kota Termacet di Dunia, Anies: Hasil Kerja Seluruh Warga di Jakarta

"Mereka kan enggak boleh keluar dari pakem ketentuan organisasi Formula E itu saja," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved