Bisa Lihat Sirkuit Formula E, M Taufik Takjub Pemandangan di Jogging Track JIS
Ia pun berharap agar fasilitas jogging track ini bisa segera dinikmati warga setelah pembangunan JIS rampung secara keseluruhan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Taufik juga menganggap masyarakat tidak perlu berdebat terkait pembengkakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E karena tidak menggunakan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Itu udah (dibangun) bukan dana DKI, kenapa kita jadi ribet," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, sirkuit Formula E tersebut dibangun dengan mekanisme business to business antara PT Jakpro dengan PT Jaya Konstruksi.
Politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa pihak yang mengkritik pembangunan sirkuit tersebut seharusnya memberi apresiasi atas pembangunan yang kini sedang berjalan.

"Ini kan barang sudah mau selesai, ya kan? Sirkuitnya udah mau selesai, kita sama-sama berdoa, ayo supaya bisa terselenggara dengan baik," ucap Taufik.
Dia juga menilai, kenaikan anggaran yang terjadi sudah sesuai dengan proses administrasi yang ada.
Menurut Taufik, sudah waktunya para pengkritik penyelenggaraan Formula E mendukung gelaran balap mobil listrik tersebut.
"Kemarin kan katanya nggak bakalan selesai, giliran cepat dibilang kecepatan. Mau selesai ribet lagi, udah saran saya sebagai warga Jakarta doakan saja, ini kebanggaan masyarakat Jakarta," kata Taufik.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sidak Trek Formula E, Taufik Gerindra: Progres Capai 52 Persen, Insya Allah Selesai Tepat Waktu dan di Kompas.com dengan judul "Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?"