Cerita Kriminal
Jerit Ibu Korban Pencabulan di Jaksel ke Polisi: 'Kayaknya Keadilan Indonesia Hanya yang Punya Uang'
Keluarga korban pencabulan dan persetubuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih terus berharap polisi bisa menangkap pelaku.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kepada sang ayah, ZF mengaku mengalami kekerasan seksual akibat perbuatan keji yang dilakukan pelaku K.
Baca juga: P2TP2A Jaksel Beri Pendampingan Psikologis ke Bocah Perempuan Korban Rudapaksa Tukang Siomay
Selain itu, korban juga mengeluh sakit di kemaluannya ketika buang air kecil.
Mendengar pengakuan ZF, MBR pun membawa anaknya ke rumah sakit guna melakukan visum.
"Kemarin divisum belum ada hasilnya, tapi dokternya bilang ada lecet," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pihaknya masih terus mengejar pelaku rudapaksa bocah perempuan di Jagakarsa.
Diketahui, bocah perempuan berinisial ZF (6) dirudapaksa seorang pria yang berprofesi sebagai tukang siomay, K alias Tebet.
Saat itu Ridwan mengatakan polisi telah mengetahui tempat persembunyian pelaku.
"Ada beberapa tempat persinggahannya dia sudah kita datangi, sudah kita masuk. Nah sekarang kita lagi kembangkan, mudah-mudahan bisa kita amankan ya," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (2/2/2022).
Berdasarkan penyelidikan, jelas Ridwan, pelaku diduga kabur ke luar kota setelah kasus ini menjadi sorotan.
Namun, Ridwan memastikan jajarannya terus melakukan pengejaran untuk menangkap tukang siomay tersebut.
"Iya kayaknya di luar kota. Dia (pelaku) pindah-pindah tempat sih. Tapi nanti pasti kita ungkap, dapat," ujar dia.
Baca juga: Ngaku Tak Bisa Leluasa di Rezim Ini, Gubernur Anies Minta Bantuan Menteri Luhut
Korban ZF mengalami trauma setelah menjadi korban kekerasan seksual.
Ayah korban, MBR, menyebut putrinya takut ketika melihat pria dewasa yang tidak dikenalinya.
"Kalau lihat laki-laki dewasa yang tidak dikenal, dia (korban) pasti takut," ujar MBR saat dihubungi, Senin (31/1/2022) malam.
Aksi bejat K terungkap setelah korban, mengadu ke ayahnya melalui telepon pada Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Terungkap Korban Kecelakaan Mini Cooper di Kelapa Gading Ternyata Mahasiswa, Mobil Tabrak Pot Bunga