Hanya Ini Ancaman Polisi, Tukang Siomay Pelaku Rudapaksa Anak di Jagakarsa Diminta Serahkan Diri

TRIBUNJAKARTA.COM - Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya mengumumkan pelaku rudapaksa anak, ZF (6), di Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai daftar pencarian orang (DPO) atau buronan.

Wajah pria yang sebelumnya disebut berinisial K alias Tebet itu dipampang jelas dengan identitas lengkapnya.

Polisi mengultimatum agar pelaku menyerahkan diri. Jika tidak, pihak kepolisian memiliki ancaman tersendiri.

Sebelumnya, kritik keras disampaikan keluarga korban yang sangat kecewa dengan belum diringkusnya pelaku.

Bahkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto sangat menyayangkan lambannya kinerja aparat.

Baca juga: Kak Seto Sampai Prihatin Polisi Lamban Tangkap Tukang Siomay Pelaku Rudapaksa Anak di Jagakarsa

Selebaran DPO

Dalam selebaran DPO yang beredar, pelaku memiliki nama Husni alias Kusni alias Tebet.

Pelaku tercatat bertempat tinggal di Kp Pisang Batu, RT 01 RW 04, Kelurahan Kertamukti, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Kusni memiliki ciri-ciri rambut lurus, berwajah oval, kulit sawo matang, dan tinggi 165 sentimeter. Pelaku berusia 38 tahun.

Kusni diidentifikasikan sebagai pelaku tindak pidana pencabulan dengan jeratan pasal 76 E Jo pasal 88 Undang-Undang nmor 35  tahun 2014.

Bagi siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan Kusni diminta menghubungi Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta selatan Iptu Yuri (081286806666) atau Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta selatan Kompol Nunu Suparmi (081315719800).

Ancaman Polisi

"Untuk saat ini kami sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) ya, di mana DPO seperti ini sudah kita sebarkan ke seluruh jajaran kepolisian," kata Kompol Nunu, menjelaskan penerbitan DPO, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Polisi Tak Kunjung Tangkap Pelaku, Jerit Korban Rudapaksa Tukang Siomay di Jaksel Sangsikan Keadilan

Nunu mengimbau pelaku bersikap kooperatif dengan segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.