MotoGP Mandalika

Keberadaan Bocil di Parade MotoGP Curi Perhatian, Terungkap Ini Sosoknya: Pebalap Muda Potensial

Keberadaan seorang bocah cilik (bocil) di parade MotoGP yang digelar pagi tadi mencuri perhatian.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Sekretariat Presiden
Ada sosok bocil (kiri baris kedua) yang ikut dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keberadaan seorang bocah cilik (bocil) di parade MotoGP yang digelar pagi tadi mencuri perhatian.

Pasalnya, postur tubuhnya yang paling mungil di antara pebalap lain tentunya mencuri perhatian mereka yang menyaksikan parade MotoGP.

Sosok bocil itu rupanya ikut dalam rombongan pebalap yang ikut dalam parade MotoGP.

Diketahui, ada 20 pebalap yang mengikuti parade MotoGP dari Istana Merdeka ke Hotel Indonesia, Rabu (16/3/2022).

16 diantaranya berasal dari pebalap MotoGP, dua dari Moto2, satu pebalap Moto3 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).

Baca juga: Meriahnya Warga +62 Lihat Pebalap MotoGP Melintas di Jakarta: Siulan, Tepuk Tangan hingga Sorakan

Dua orang pebalap yakni yang berasal dari Moto3 dan IATC merupakan pebalap tanah air yakni Mario Aji dan Veda Ega Pratama.

Veda Ega Pratama itulah sosok bocil yang ikut dalam parade MotoGP.

Dia memang masih berusia 13 tahun.

Veda Ega Pratama berfoto dengan Presiden Joko Widodo. Pebalap berusia 13 tahun itu ikut dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Veda Ega Pratama berfoto dengan Presiden Joko Widodo. Pebalap berusia 13 tahun itu ikut dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). (Youtube Sekretariat Presiden)

Kendati begitu, prestasi Veda Ega Pratama di dunia balap tak sembarangan.

Dia sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).

Pebalap berusia 13 tahun tersebut berhasil naik podium ke-3 di seri kedua ATC 2022.

Veda Ega Pratama naik podium bersama Hamad Alsahouti yang finish di posisi kedua dan pembalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.

Perjuangan Veda Ega Pratama meraih podium di Qatar cukup berat karena bersaing dengan pebbalap-pebalap yang jauh lebih senior.

Namun mental juara yang dimilikinya mampu membawa Veda Ega Pratama meraih podium di ajang bergengsi tersebut.

Baca juga: Asap Mengepul, Marc Marquez Bakar Ban Tunggangan Barunya di Depan Sarinah

Pada balapan tersebut, Veda Ega Pratama tampil grogi.

Terutama saat race pertama.

Bahkan penampilannya di race pertama harus berakhir di lap ketiga setelah terjatuh akibat bersenggolan dengan pembalap lainnya.

Namun, pebalap kelahiran Gunungkidul 23 November 2008 itu mampu memperbaiki penampilannya di race kedua.

Ada sosok bocil (kiri baris kedua) yang ikut dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Ada sosok bocil (kiri baris kedua) yang ikut dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). (Youtube Sekretariat Presiden)

Langsung menyodok ke barisan depan, pada dua putaran terakhir, Veda sempat kehilangan traksi roda depan, hingga hampir tergelincir lagi. Tetapi, dirinya dapat menyelamatkan diri.

Sempat turun dari posisi kedua ke urutan kelima, Veda sanggup mengakhiri balapan dengan naik podium ke-3 bareng Hamad Alsahouti (2), dan pebalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.

Akun Twitter resmi ATC bahkan menyoroti aksi penyelamatan diri Veda saat kehilangan traksi roda depannya. Mereka menyamakan Veda dengan bintang MotoGP, Marc Marquez.

Setelah Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Veda Ega Pratama akan kembali tampil di ajang ATC seri ketiga di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Profil Veda Ega Pratama

Siswa kelas VII SMP N 2 Wonosari memang sudah mengenal dunia balap sejak usia belia.

Baca juga: Asyik Nonton Parade MotoGP, Warga Tak Sadar Gempa Landa Jakarta

Hal itu tak lepas dari pengaruh lingkungan terdekatnya.

Ayah Veda Ega Pratama , Sudarmono merupakan mantan pebalap Nasional.

Sejak umur 4 tahun, Veda Ega Pratama sudah dikenalkan dengan motor dan setahun setelahnya sudah aktif latihan membalap.

"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," terang Sudarmono dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.tv.

Pebalap Asia Talent Cup (ATC) asal Yogyakarta, Veda Ega Pratama.
Pebalap Asia Talent Cup (ATC) asal Yogyakarta, Veda Ega Pratama. (Dok. AHRT via Kompas.com)

Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Pada 2019 silam, Veda Ega Pratama sempat menjadi juara Nasional kelas pemula.

Pebalap kelahiran 23 November 2008 ini sempat bakal berlaga di Thailand Talent Cup tahun 2020 lalu.

Tetapi, gagal karena pandemi virus Corona.

Lalu, Veda Ega Pratama juga berlaga di Asia Talent Cup 2021 Mandalika sebagai pembalap wild card.

Kala itu, Veda Ega Pratama sukses menempati urutan ke-8 dengan rincian, posisi 8 Race 1, gagal finis di Race 2, serta finis posisi 9 di Race 3.

Sudarmono selaku ayah dan mentor, mengaku melatih Veda Ega Pratama secara serius dan tiap pekan mengajak sang anak balapan di sirkuit-sirkuit yang berada di wilayah Boyolali hingga Semarang.

Baca juga: Parade MotoGP Berakhir, Arus Lalu Lintas di Kawasan Bundaran HI Ramai Lancar

Semenjak 2016, Sudarmono juga mengaku memanfaatkan lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul sebagai tempat berlatih bersama anaknya.

Apabila tiada hambatan yang berarti, Veda Ega Pratama berencana mengikuti kejuaraan di Spanyol seusai ATC. Lalu, menargetkan diri berlaga di Moto3.

Walau demikian, Veda Ega Pratama bermimpi dapat berlaga di ajang balap motor paling masyhur di dunia, MotoGP.

"Mimpinya sih ke MotoGP, karena kita tahu sponsor di MotoGP sekarang banyak dari Indonesia. Potensinya terbuka," sebut Sudarmono.

Kurang dari dua pekan lagi, ATC 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia (18-20 Maret 2022). Semoga Veda Ega Pratama dapat melanjutkan tren positifnya.

Sebagian artikel disarikan dari TribunJogja.com dengan judul Biodata Veda Ega Pratama, Pembalap Belia Asli Gunungkidul yang Harumkan Indonesia di ATC 2022 Qatar, 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved