MotoGP Mandalika

Merekah Senyum Pelaku Pariwisata Lombok Menikmati Euforia MotoGP Mandalika

Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika membawa dampak positif bagi industri pariwisata. Setelah diempas pandemi, para pelaku di industri kini TERSENYUM.

ribunnews/Drajat Sugiri
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (kiri) diajak foto bersama warga sekitar saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/2/2022). MotoGP 2022 menjadi tahun debut Bezzecchi di kelas para raja. Pembalap MotoGP 2022 memiliki agenda tes pramusim yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika). 

”Ini cara kami menjaga pelanggan. Kalau dinaikkan seperti yang lain, kami takut nanti mereka tidak menyewa lagi,” kata Hidayat.

Selain tidak menaikkan harga, kata Hidayat, mereka juga menjaga kualitas layanan dengan respons yang cepat hingga kualitas kendaraan.

Hidayat mengaku bisa tersenyum setelah merasakan dampak pandemi terhadap usahanya. Selama pandemi, biasanya dalam satu bulan hanya enam orderan. Kadang kosong dalam satu bulan. Bahkan, mereka sempat menjual lima sepeda motor.

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (kiri) diajak foto bersama warga sekitar saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/2/2022). MotoGP 2022 menjadi tahun debut Bezzecchi di kelas para raja. Pembalap MotoGP 2022 memiliki agenda tes pramusim yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika).
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (kiri) diajak foto bersama warga sekitar saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/2/2022). MotoGP 2022 menjadi tahun debut Bezzecchi di kelas para raja. Pembalap MotoGP 2022 memiliki agenda tes pramusim yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika). (ribunnews/Drajat Sugiri)

Menurut Hidayat, ajang MotoGP memberikan dampak baik setelah pandemi. Juga ajang lain seperti World Superbike (WSBK) pada November 2021. Saat WSBK lalu, tingkat ketersewaan sepeda motor paling banyak 50-60 persen.

Oleh karena itu, ia berharap dampak serupa bisa terus dirasakan. Tidak hanya berhenti saat ada gelaran. ”Tentu hal itu harus didukung dengan regulasi yang diperlonggar untuk wisatawan. Misalnya, seperti sekarang, syarat keberangkatan dan syarat karantina yang mulai ditiadakan. Namun, jangan berubah-ubah,” kata Hidayat.

Bukan hanya pengelola transportasi, usaha kecil menengah lainnya juga turut bergairah dengan adanya gelaran MotoGP. Nutsafir Cookies Lombok, usaha kue kering dengan bahan dasar biji-bijian, misalnya, harus meningkatkan produksi karena tingginya pesanan untuk ajang MotoGP.

Menurut pemilik Nutsafir Cookies Lombok, Sayuk Wibawati, untuk persiapan MotoGP, produksi naik dua kali lipat, yakni dari biasanya 50 kilogram menjadi 100 kilogram per hari. Ia juga harus menambah karyawan.

”Dampak MotoGP ini terasa sekali. Kemarin saat WSBK, omzet kami sebulan Rp 299 juta. Harapan kami, saat MotoGP naik dua kali lipat,” kata Sayuk.

Baca juga: Menjelajahi Sudut Sirkuit Pertamina Mandalika, Saksi Kembalinya MotoGP ke Indonesia

Sayuk berharap ke depan MotoGP semakin berdampak maksimal untuk pelaku UMKM. ”Pemerintah daerah juga diharapkan lebih maksimal dalam membenahi akomodasi dan transportasi sehingga para penonton tidak perlu menginap di luar Lombok. Ketika penonton banyak di Lombok, tentu peluang toko oleh-oleh untuk menaikkan omzet jadi lebih tinggi,” kata Sayuk.

Seperti Sayuk, warga lainnya, Remul (44), pengelola Edo Cafe di Gerupuk, sisi timur Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, juga turut terimbas dampak positif MotoGP. Ia mengelola sekitar 100 kamar homestay yang telah dipesan untuk ajang balap sepeda motor tersebut.

”Tidak hanya yang saya pegang, tetapi homestay lain juga penuh. Sangat terasa dampak gelaran MotoGP ini,” kata Remul dengan gembira.

Rangkaian gelaran MotoGP Mandalika akan berlangsung dalam dua hari lagi. Para pebalap dan kru ofisial sudah tiba. Berbagai persiapan juga terus dikebut, antara lain pembersihan lintasan sirkuit, pemasangan papan sponsor, pemasangan nama seri MotoGP Mandalika di sejumlah titik, persiapan tribune, dan persiapan area festival.

Semua persiapan itu tentu untuk memastikan gelaran yang telah dinanti selama 25 tahun tersebut bisa berjalan sesuai harapan sehingga dampak positifnya bisa berlanjut di masa depan dan membuat semakin banyak orang bisa tersenyum. (KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA, editor: EMILIUS CAESAR ALEXEY)

Artikel ini telah dimuat pada Surat Kabari Harian Kompas edisi Rabu (16/3/2022).

https://www.kompas.id/baca/desk/2022/03/15/motogp-membuat-mereka-tersenyum-lagi

Simak liputan lengkap seputar MotoGP Mandalika dan berita mendalam khas Kompas lainnya di https://klik.kompas.id/mandalikatribun/

Sumber: KOMPAS
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved