Tragedi Cinta Vaksinator, Manis Lamaran Berujung Siksaan Tanpa Darah, Kekasih dan Anaknya Mati Lemas

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat itu pandemi Covid-19 masih belum mereda, dua vaksinastor bertemu dalam tugas dan berlanjut hingga urusan asmara.

Kesibukan menjalankan kerja kemanusiaan membentuk kekebalan komunal justru menjadi takdir Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) dan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32)  menjalin hubungan.

Kelak petaka datang, semi cinta dua tenaga kesehatan (nakes) itu menjadi tragedi maut yang sulit dinalar.

MFA (5) putra tersayang Sweetha menjadi korban paling nahas.

Namun memang Dony Christiawan berdarah dingin. Setelah MFA, sang kekasih juga tewas di tangannya.

Baca juga: Terungkap Ada Peran Ahli Forensik dr Hastry di Balik Terkuaknya Kematian Bidan & Anak oleh Tunangan

Cinta Lokasi

Sweetha yang merupakan seorang bidan di sebuah rumah sakit di Sleman, Yogyakarta, kerap turun gunung pada berbagai kesempatan program vaksinasi Covid-19.

Kala itu, belum lama bergabung dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sleman Tengah pada Oktober 2021, Sweetha menjadi petugas vaksinator.

Pada momen vaksinasi itu, ia bertemu dengan Dony, yang juga menjadi vaksinator.

Dari saling kenal menjadi saling dekat dan tumbuh cinta lokasi.

Dony juga merupakan tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.

Dony memiliki seorang  anak, sementara, Sweetha janda anak dua.

Hubungan semakin terjalin, keseriusan Dony meminang Sweetha menjadi istri muncul.

Deny datang ke keluarga Sweetha dan melamarnya.