Setelah Pulomas, Lapangan Pacuan Kuda Berstandar International Hadir di Pekanbaru

Lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional pertama Indonesia hadir di Andini Country Resort tepatnya berada di Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Pacuan Kuda Pulomas Jakarta Timur yang sudah rata dengan tanah untuk pembangunan tempat pertandingan Equestrian Asian Games 2018 - Lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional pertama Indonesia hadir di Andini Country Resort tepatnya berada di Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional pertama Indonesia hadir di Andini Country Resort tepatnya berada di Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau.

Lapangan tersebut baru saja dimulai proses pengerjaannya dan baru saja dilakukan prosesi peletakan batu pertama, padaSenin (30/1/2023).

Acara tersebut turut dihadiri Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano bersama jajarannya dan tokoh masyarakat Riau.

Nantinya area seluas 53 hektar itu akan menjadi arena Pacuan Kuda, Equestrian dan Horse Back Archery (HBA) kebanggaan Riau, dan bahkan Indonesia.

Khususnya, akan menjadi lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional pertama Indonesia pasca Pulomas, Jakarta Timur.

“Indonesia pernah punya lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional di Pulomas. Tetapi karena kebutuhan lain, lapangan itu tidak ada lagi,” kata Marciano Norman.

“Banyak lapangan Pacuan Kuda, tapi sampai saat ini belum ada yang berstandar internasional,” tambah Marciano yang ketika muda merupakan joki Pacuan Kuda.

“Andini County Resort akan menjadi Lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional Indonesia pertama setelah Pulomas tutup,” sambungnya menyampaikan harapan.

“Kalau kita ingin atlet-atlet kita berprestasi dunia, harus didukung sarana prasarana olahraga berstandar internasional,” tegasnya.

Melihat lokasi dengan rencana besar, Ketum PP Pordasi sampaikan apresiasi. “Saya terharu melihat ini semua, ini salah satu yang memang cita-cita saya juga, mudah-mudahan bisa terwujud segera,” katanya.

“Insya Allah Kejurnas Tahun 2025 setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut bisa dilaksanakan di sini,” terang Triwatty yang juga mantan Joki Pacuan Kuda.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Riau menyambut baik rencana pembangunan kawasan olahraga berkuda terpadu itu.

“Semoga nanti kawasan ini menjadi suatu kawasan di Kota Pekanbaru di masa mendatang, yang diawali dengan membuat Track Pacuan Kuda internasional,” kata Ketum Pordasi Riau Drs. H. Alfedri, M.Si.

Pria yang juga Bupati Siak itu berharap ke depan kawasan tersebut mendukung Sports Tourism.

Kawasan 53 hektar tersebut semula adalah lahan milik Ketua Harian Pordasi Riau Marjoni dan Dr. dr. Zulmaeta, Sp.OG. Mereka berdua hibahkan lahan milik mereka ke Yayasan Pordasi Kencana Riau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved