Persija Tampil Ganas Tanpa Marko Simic di Liga 1, Sudirman Berani Buka-bukaan: Pemain Bisa Bangkit

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akhirnya meraih hasil maksimal di pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-32 saat berhadapan dengan PSM Makassar.

Skuat Macan Kemayoran sukses mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (20/3/2022).

Gol PSM Makassar diciptakan oleh Yakob Sayuri (menit ke-14).

Sementara gol balasan Persija Jakarta dicetak Makan Konate (33'), Irfan Jauhari (45'), dan Taufik Hidayat (58').

Persija Jakarta bisa tampil ganas menjanjikan meski tidak diperkuat penyerang asingnya Marko Simic di lini depan.

Marko Simic sudah lama diparkir di bangku cadangan dan tak pernah mendapat jam bermain.

Baca juga: Pekan 32 Liga 1: Bali United Setengah Langkah Lagi Juara Kangkangi Persib, Persija Cundangi PSM

Pelatih Sudirman pun mengungkapkan kunci dari kebangkitan Persija Jakarta yang tanpa diperkuat Marko Simic.

Menurut Sudirman, Rohit Chand dkk bermain dengan sekuat tenaga sehingga bisa membalikkan keadaan.

"Saya ucapkan Alhamdulillah bisa menang," tutur Sudirman dalam sesi jumpa pers seusai laga.

"Walaupun dari babak pertama kami tertinggal."

"Pemain-pemain bisa bangkit dan menunjukkan determinasi dalam bermain dan pantang menyerah untuk bisa membuat gol," sambung Sudirman.

Kemenangan ini juga tidak terlepas dari upaya Persija Jakarta dalam memanfaatkan peluang dengan baik.

Sudirman menambahkan, pertandingan kontra PSM Makassar berjalan begitu seru.

Baca juga: Hasil Persija Vs PSM: Sang Macan Kemayoran Kembali Bertaring Gilas Juku Eja Skor 3-1

Kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang terbuka.

"Peluang-peluang kami buat Alhamdulillah bisa terjadi gol dan kami unggul 3-1," kata pria yang mengantarkan Persija Jakarta meraih juara Piala Menpora 2021.

"Jalannya pertandingan sangat seru, PSM tim baik, keluar menyerang," tutur Sudirman.

Sementara itu, striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat, merasa bersyukur klub yang berjulukan Macan Kemayoran itu mampu mengamankan tiga poin.

Dia pun berharap pada dua pertandingan sisa nanti melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman, hasil yang sama dapat diraih.

"Pertandingan Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan," ucap pemain berusia 22 tahun itu.

"Kami juga melaksanakan arahan dari pelatih dengan baik."

"Semoga di sisa laga ini bisa dimenangkan kembali," kata Taufik Hidayat.

Baca juga: Coach Sudirman Wanti-wanti Skuat Persija Jelang Kontra PSM: Mereka Selalu Fight dan Ngeyel

Jalannya Pertandingan

Persija mengambil alih penguasaan bola sejak laga dimulai.

Permainan bola pendek diperagakan Persija untuk menembus rapatnya pertahanan PSM.

Serangan Persija menciptakan kemelut di area kotak penalti PSM pada menit kedelapan.

Berawal dari pergerakan Taufik Hidyayat setelah menerima operan Syahrian Abimanyu.

Taufik lantas mendapatkan pressing ketat dari pemain PSM.

Bola pun lepas dari kaki Taufik hingga menghasilkan kemelut.

Situasi bola liar di area pertahanan PSM gagal dimaksimal oleh Irfan Jauhari maupun Taufik untuk melepaskan tendangan ke gawang Hilman Syah,

Menit 11, Persija mendapatkan tendangan sudut yang akan dieksekusi oleh Abimanyu.

Bola diarahkan ke dalam kotak penalti PSM yang berhasil dijangkau sundulan oleh Ryuji Utomo.

Baca juga: PERSIJA DAY! Macan Bidik Poin Penuh, PSM Bakal Jadi Ancaman Serius, Marko Simic Absen Lagi?

Ryuji lantas menyundul bola untuk diarahkan ke Makan Konate yang berada di depan gawang.

Sayangnya bola terukur Ryuji gagal dikonversikan menjadi gol oleh Konate karena sundulannya masih melambung tinggi.

Persija yang mendominasi penguasaan bola justru dikejutkan dengan kebobolan gol pada menit 16.

Berawal dari sapuan bola Ryuji yang mengalir liar diambil oleh Yakob Sayuri.

Winger cepat berusia 24 tahun itu lantas membawa bola masuk ke dalam kotak pertahanan Persija.

Sesampainya dihadapan Andritany Ardhiyasa, ia langsung menchip bola untuk masuk ke dalam gawang.

Gol Sayuri mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan PSM Makassar.

Keunggulan PSM tidak membuatnya untuk mengurangi intensitas serangan.

Hingga memasuki menit 24, Persija masih berusaha keluar dari kurungan serangan PSM.

Baca juga: Coach Sudirman Wanti-wanti Skuat Persija Jelang Kontra PSM: Mereka Selalu Fight dan Ngeyel

Persija sejauh ini masih kesulitan untuk mengembangkan permainannya.

Meskipun demikian, pada menit 27 overlap Maman Abdurrahman hampir saja membuahkan gol penyama.

Maman meninggalkan posisi beknya untuk membantu penyerangan yang berujung mendapatkan bola liar.

Berada di luar kotak penalti, Maman mencoba peruntuangannya untuk melepaskan tendangan spekulasi.

Namun bola hasil sepakan Maman masih melambung ke tengah gawang Hilman.

Tak berselang lama, peluang berikutnya Persija didapatkan Irfan Jauhari dari batas kotak penalti.

Irfan melepaskan tendangan keras yang memantul ke mistar kiri gawang Hilman.

Pada menit 34 gol penyama yang ditunggu Persija akhirnya bisa tercipta.

Berawal dari tendangan bebas Syahrian yang diterima Osvaldo Haay di dalam kotak penalti.

Osvaldo mencoba mengarahkan bola yang bisa diselamatkan Hilman.

Sayangnya aksi penyelematan Hilman gagal menangkap bola dengan lengket.

Bola pun mengalir liar yang tinggal disontek Konate untuk menjadi gol penyama.

Gol Konate membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Penghujung 45 menit pertama, Persija sukses comeback dengan terciptanya gol Irfan Jauhari pada menit 45.

Kecerdikan Syahrian mengirim umpan through pass membuat Irfan membawa bola lari berhadapan dengan Hilman.

Situasi berhadapan satu lawan satu sanggup dimenangkan Irfan dengan mengarah bola masuk ke gawang PSM.

Gol Irfan sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor 2-1 untuk keunggulan Persija.

Selepas turun minum, Persija justru menambah keunggulannya lewat Taufik Hidayat yang memanfaatkan eksekusi tendangan bebas Syahrian pada menit 59.

Kondisi tertinggal dua gol membuat PSM menekankan permainan menyerang.

Nahasnya usaha PSM untuk mengejar gol tidak bisa terjadi selama sisa babak kedua.

Persija pun berhak memenangkan laga ini dengan skor 3-1.