Sudirman Said Jadi Komisaris TJ Tanpa Background Transportasi, Wagub DKI: Yang Penting Leadership
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Beberapa hari lalu, Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi diganti.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta.
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
Meski tak memiliki latar belakang di bidang transportasi, rupanya hal tersebut tak dipermasalahkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Kalau soal bidang itukan soal managemen ya, yang penting punya leadership, manajemen yang baik ya," katanya di acara IESPA, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Wagub Ariza Beri Respon Soal Kabar Komisaris Utama Transjakarta Diganti Terkait Rentetan Kecelakaan
Menurutnya, penunjukan ini lantaran Sudirman Said dianggap memiliki potensi dan kemampuan.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Sudirman Said dinilainya dapat memberikan kontribusi dan membawa Transjakarta kearah yang lebih baik.

"Ya itu kan ditunjuk karena dianggap yang bersangkutan memiliki potensi kemampuan ya. Beliau juga kan kemampuannya sudah tidak diragukan lagi," kata Wagub DKi, Ahmad Riza Patria.
"Sebelumnya jadi menteri, sebelumnya juga jadi komisaris di tempat lain. Jadi kompetensi, integritas tidak diragukan lagi apalagi ini kan komisaris utama. Saya yakin bisa membantu agar Transjakarta bisa lebih baik lagi kedepan," tambahnya.
Anies Kini Angkat Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Anies Ganti Komut TransJakarta, Tuai Kritik Pedas dari Politisi PDIP : Unsur Kedekatan Jadi Menonjol
Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Selain Jaswandi, Beni Edmunandar selaku Komisaris juga melepas masa jabatannya setelah bergabung dengan Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Angelina Betris berharap, kehadiran Sudirman Said bisa memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan Transjakarta.
Transjakarta pun diharapkan bisa menjadi moda transportasi BRT yang memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat.

"Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
Sebagai informasi, Sudirman Said memang dikenal dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemudian pernah sama-sama menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja periode 2014-2016.
Kala itu, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sedangkan, Sudirman Said menduduki kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Keduanya pun senasib saat sama-sama dipecat Presiden Jokowi pada 2016 lalu.
Baca juga: Anies Ganti Komut TransJakarta, Tuai Kritik Pedas dari Politisi PDIP : Unsur Kedekatan Jadi Menonjol
Setelah dipecat, Anies dan Sudirman sama-sama mencoba peruntungan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Anies Baswedan maju di Pilkada DKI pada 2017 lalu bersama pasangannya Sandiaga Uno.
Sementara Sudirman Said maju di Pilkada Jawa Tengah pada 2018 lalu bersama Ida Fauziyah yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Nasib sial dialami Sudirman Said yang gagal menjadi Gubernur Jawa Tengah setelah kalah suara dari Ganjar Pranowo.
Sedangkan, dewi fortuna mendekati Anies setelah berhasil menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang kala itu berstatus petahana.