Cerita Kriminal

Buruh Wanita yang Tewas Di Cikarang Ternyata Tetangganya, Mbah Mijan Beri Ultimatum Keras ke Pelaku

Buruh wanita yang tewas di Bekasi, Jawa Barat, Iska Nurrohmah (21) ternyata tetangga dari paranormal ternama Mbah Mijan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
YOUTUBE/MBAH MIJAN
Mbah Mijan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Buruh wanita yang tewas di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Iska Nurrohmah (21) ternyata tetangga dari paranormal ternama Mbah Mijan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mbah Mijan di akun Instagramnya.

Karenanya, Mbah Mijan mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Iska Nurrohmah (21).

Diketahui, Iska Nurrohmah tewas dibacok saat berjalan kaki ke lokasi penjemputan kendaraan menuju tempat kerjanya pada Selasa (22/3/2022) pukul 05.00 WIB.

Lokasi pembacokan hanya berjarak sekira 80 meter dari kosan korban.

Baca juga: UPDATE Buruh Wanita Dibunuh di Cikarang: Bukan Begal Atau Curas, Ini Sosok yang Diduga Habisi Iska

Sementara itu, Mbah Mijan mengucapkan belasungkawa atas kepergian Iska Nurrohmah.

"Innalillahiwainnailaihirojiun, Iska Nurrohmah, Husnul Khotimah, Al-Fatehah, Aamiin," tulis Mbah Mijan.

Mbah Mijan mengaku mengenal Iska Nurrohmah, karena ia bertentangga dengan orangtua buruh wanita tersebut di Kebumen.

Lokasi pembunuhan Iska Nurohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen.
Lokasi pembunuhan Iska Nurohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen. (TribunBekasi.com)

Korban diketahui berasal dari Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.

Dia baru beberapa bulan saja mengekos di Cikarang mengingat lokasinya dekat dengan tempatnya bekerja.

"Iska adalah anak tetangga Mbah di Kebumen, i want do something," tulis Mbah Mijan.

Ia lalu menduga pelaku yang membacok Iska Nurrohmah, adalah orang dekat.

Pasalnya mereka mengetahui dimana Iska Nurrohmah tinggal.

"Bisa tau tempat tinggal korban, artinya bukan orang jauh," tulis Mbah Mijan.

Karena itu, Mbah Mijan mengultimatum pelaku yang tega menghabisi nyawa sang buruh wanita untuk menyerahkan diri.

Buat Si Pelaku, semoga baca postingan ini, menyerahlah sebelum Mbah lakukan sesuatu," tulis Mbah Mijan.

Iska Merintih Sesaat Setelah Dibacok

Sosok pertama yang melihat Iska bersimbah darah adalah Hendi (65), pemilik rumah tempat di mana korban terkapar.

Baca juga: Meregang Nyawa di Pelukan Kekasih, Kematian Buruh Cantik di Cikarang Bermotif Cinta Segitiga?

"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', terus saya keluar," papar Hendi, dikutip dari TribunBekasi.

Setelah korban teriak, pelaku pun langsung tancap gas melarikan diri.

Sesaat setelah itu, Timan pemilik warung di sebelah kosan Iska pun berusaha menolong korban.

Mendengar teriakan korban, seorang pria yang merupakan kekasih sekaligus tunangan korban berlari tergesa-gesa dari atas kosan.

"Habis korban teriak, ada cowok lari dari atas ke arah TKP. Saya kirain dia penghuni kos yang mau bantuin. Enggak tahunya cowok itu katanya mah tunangannya," katanya.

Baca juga: Terbaru Buruh Wanita, Ini Kasus Perampasan Nyawa Hebohkan Bekasi di 2022: Ada Pelakunya Sahabat

Menurut Hendi, korban sempat berdiri, lalu jatuh lunglai di pelukan sang kekasih.

"Lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk, terus pacarnya datang," ujar Hendi.

Kepada sang kekasih, Iska Nurrohmah tak henti mengucapkan kata sayang, sayang.

"Sayang, sayang," ucap korban dengan nafas tersengal-sengal, dikutip saksi Hendi.

"Yang, bangun sayang," imbuh kekasih korban.

Warga lain yang berada di lokasi bernama Sakam (29) menceritakan bahwa AC, sang kekasih berupaya menolong korban.

Baca juga: Tuntaskan Rasa Penasaran usai Dengar Teriakan, Timan Lihat Gelagat Pelaku usai Habisi Buruh Cantik

Namun luka bacok yang merobek perutnya membuat korban tidak berdaya.

AC pun sempat menemani korban di saat-saat sebelum Iska Nurrohmah mengembuskan napas terakhirnya.

Video Lambaian Tangan Buruh Cantik, Iska Nurrohmah Sebelum Dibunuh Jadi Sorotan
Video Lambaian Tangan Buruh Cantik, Iska Nurrohmah Sebelum Dibunuh Jadi Sorotan (Instagram)

Melihat pacarnya tewas di pelukannya, tangisan pemuda berinisial AC itu pun langsung pecah.

"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya. Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," tutur Sakam. 

Dalam laman Instagram pribadinya, Iska Nurrohmah sempat menggenggam tangan kekasih.

Lewat captionnya, Iska Nurrohmah sempat meminta agar sang kekasih untuk terus menggendengnya.

Baca juga: Tolong, Saya Dibacok, Jerit Buruh Wanita di Cikarang Sebelum Tumbang di Pinggir Jalan

"Genggam terus jalan

Nyebrangnya liat ke kanan

Siapa tau ada mantan

Liat kita gandengan," tulis Iska Nurrohmah

Impian pernikahan keduanya yang disebut akan digelar beberapa bulan lagi itu pun harus kandas.

Kata-kata terakhir buruh cantik sebelum tewas, tangis kekasih pecah saat peluk korban
Kata-kata terakhir buruh cantik sebelum tewas, tangis kekasih pecah saat peluk korban (kolase Instagram/ilustrasi)

Dugaan Cinta Segitiga

Media sosial ramai memperbincangkan mengenai motif dibalik tewasnya Iska Nurrohmah.

Iska disebutkan tewas lantaran diduga terlibat cinta segitiga.

Hal itu lantaran Iska diduga telah memiliki kekasih di kampungnya.

Namun saat pindah kerja ke Bekasi, korban malah berpacaran dengan pemuda berinisial AC.

Merespons hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum ingin mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya Iska.

"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion, dilansir dari Wartakota.

Apalagi, fakta yang ditemukan oleh polisi bahwa tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

lokasi pembunuhan buruh cantik di Bekasi
lokasi pembunuhan buruh cantik di Bekasi (TribunBekasi)

Artinya motif pembunuhan bukan perampokan dan lebih kuat adanya masalah pribadi.

Gidion pun memastikan Iska Nurrohmah meninggal bukan dikarenakan jadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tiidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved