Persija Jakarta
Jelang Kontra Bhayangkara FC, Bek Persija Ingatkan Rekan Setim: Kemenangan Kemarin Sudah Berlalu
Bek Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi mengingatkan rekan setim jelang laga kontra Bhayangkara FC. Apa katanya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Bek Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi mengingatkan rekan setim jelang laga kontra Bhayangkara FC.
Laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2021 bakal tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/3/2022), pukul 17.30 WIB.
Ilham mengingatkan kemenangan Macan Kemayoran atas PSM Makassar sudah berlalu.
Ia pun bertekad meneruskan tren positif yang sudah didapat pada pekan sebelumnya, yakni mengalahkan PSM 3-1 (21/3/2022).
“Yang harus dipertahankan itu adalah motivasi dan semangat juang dari semua pemain. Kemenangan kemarin sudah berlalu,” ujar Rio dikutip dari laman resmi klub, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Statistik Irfan Jauhari: Kala Faktanya Ternyata Lebih Gacor di Persija Ketimbang di Klub Aslinya
“Pertandingan versus Bhayangkara berbeda dengan PSM. Jadi, kami tidak boleh menganggap kemarin bisa menang maka besok akan menang lagi. Namun, kami harus tetap berpikir positif saat di lapangan dengan membawa semangat dan motivasi yang kuat untuk menang,” ucapnya lagi.

Selain itu, Persija pun memantau gaya main Bhayangkara terbaru. Hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama tak dijadikan satu-satunya acuan.
“Yang pasti kami harus mempelajari permainan Bhayangkara karena mereka memiliki pemain berkualitas. Baik itu 11 di lapangan maupun di bangku cadangan,” kata bek berusia 20 tahun itu.
Bek Senior Wanti-wanti Skuat Persija Arungi 2 Laga Terakhir
Bek senior Persija Jakarta Maman Abdurahman mewanti-wanti skuat Macan Kemayoran pada dua sisa laga Liga 1 2021.
Bek berusia 39 tahun ini mengingatkan pemain harus dapat membuktikan apakah mereka layak membela Persija Jakarta.

Hal itu disampaikan Maman Abdurahman setelah Persija Jakarta berhasil menaklukkan PSM Makassar skor 3-1 pada Senin (21/3/2022).
Maman Abdurahman, yakin tak ada satu pun pemain yang tak bernafsu meraup poin penuh.
“Buat saya para pemain harus membuktikan bahwa mereka layak di Persija. Dua pertandingan ini menjadi media pembuktian. Kami akan berjuang demi finis di posisi terbaik yang bisa kami capai saat ini,” ujar Maman dikutip dari laman resmi klub, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Kode Keras Kaesang Bisa Bikin Misi Persija Permanenkan Calon Pengganti Marko Simic Buyar
Tim pelatih pun bakal meramu racikan strategi terbaik demi meraih kemenangan.
Begitu pun di level pemain. Kerja keras di latihan dalam menyongsong dua pertandingan ke depan tak perlu diragukan lagi.

Sementara itu, dua pertandingan tersisa Persija adalah menghadapi Bhayangkara FC dan PSS. Maman dkk. akan bersua Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/3/2022), pukul 17.30 WIB.
“Meski Bhayangkara memiliki materi pemain yang bagus, kami optimistis bisa mengatasi mereka,” ucap Maman.
Baca juga: Dua Laga Sisa jadi Penentu Pemain yang akan Didepak dari Persija
Di pertemuan pertama kala tampil di Stadion Maguwoharjo, Sleman (11/12/2021), kedua tim berbagi angka.
Skor berakhir dengan kedudukan 0-0.
Taufik Hidayat Bersyukur

Striker Persija, Taufik Hidayat, bersyukur atas tambahan tiga poin yang didapat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (21/3/2022) sore.
Di laga tersebut, Macan Kemayoran menang dengan skor 3-1.
Tiga gol dari Makan Konate menit ke-34, Irfan Jauhari (45’), dan Ikhwan Ciptady (59’), menjadi balasan Persija atas gol PSM yang tercipta pada menit ke-15.
Baca juga: Mulai Jadi Striker Gantikan Simic, Bintang Muda Persija Mengaku Tak Beban: Dibantu Abang Senior
Taufik berharap raihan positif atas PSM bisa menjadi awal dari ambisi menyapu bersih poin di sisa laga musim ini.
“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Kami mengerjakan arahan dari pelatih dengan baik hingga bisa memenangkan pertandingan. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa dimenangkan kembali,” tutur Taufik dalam konferensi pers usai laga.
Meski tak mencatatkan gol, kinerja Taufik patut diapresiasi. Ia berhasil merepotkan lini pertahanan PSM dengan kecepatan dan kekuatannya memegang bola.
Tak hanya itu, di laga tersebut dirinya tercatat memberikan assist untuk Ikhwan.
Taufik pun mulai mampu beradaptasi dengan baik tampil sebagai striker reguler dalam beberapa partai terakhir.
“Mungkin kalau menurut saya tidak terbebani. Sebab kami sama-sama bekerja keras di lapangan. Saya pun dibantu oeh abang-abang senior untuk lebih percaya diri dan bermain baik,” kata striker berusia 22 tahun itu.