Minta Menag Yaqut Diproses Hukum, Novel Bamukmin: Jangan Ahok Saja Yang Jadi Korban
Persaudaraan Alumni atau PA 212 menyuarakan tuntutan kepada pemerintah terkait dugaan penistaan agama yang melibatkan Menteri Agama.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni atau PA 212 menyuarakan tuntutan kepada pemerintah terkait dugaan penistaan agama yang melibatkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Tuntutan tersebut, disampaikan dalam Aksi Bela Islam 2305, yang berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, siang ini.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas harus diproses secara hukum buntut dari pernyataannya yang menganalogikan suara azan lewat pengeras suara dengan suara anjing yang menggonggong di kompleks permukiman.
"Sampai saat ini, kita belum ada kabar sudah diproses sudah sampai mana, padahal laporan, kemaren udah ada yang melapor lagi. Sudah diterima kemarin kita di Mabes Polri,"
"Nah tinggal kita menunggu sampai saat ini follow up-nya gimana kasus itu menggelinding ya kan. Kita berharap demo demi demo ini akan bisa memproses (Menag)Yaqut," kata Novel ditemui di Patung Kuda, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Massa Aksi Bela Islam 2503 Gelar Salat Asar di Patung Kuda, Novel Bamukmin Bertindak Jadi Imam
Ia pun juga menyinggung kasus yang sebelumnya pernah menimpa Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok beberapa waktu lalu.
"Karena kalau kita melihat yurisprudensi nya, Yaqut itu sudah bisa di proses. Yaqut itu sama dengan Sukmawati bahkan lebih parah dari Sukmawati. Yursiprudensinya adalah Sukmawati yang menandingi adzan dengan kidung ini yang menganalogikan adzan dengan gonggongan anjing, itu seharusnya di proses,"
"Nah ada juga di sini kita melihat di banner, ada juga tuntutan-tuntutan yang lain. Jadi bukan (menag) Yaqut. Ada Muwafiq ada Saefudin ada Abu Janda, ada Deni Siregar Viktor Laiskodat itu semuanya kita minta di proses dengan adil, jangan ahok saja yang menjadi korban untuk diproses sampai tuntas sampai divonis," kata dia.
Untuk diketahui, massa aksi yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 2012 hingga tokoh Islam lainnya menggelar aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam 2503' pada Jumat (25/3/2022) ini.
Sejumlah peserta aksi terpantau mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, sekitar pukul 13.30 WIB atau setelah waktu salat Jumat.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, meski aksi tersebut didominasi oleh kaum laki-laki, namun sejumlah emak-emak ikut berdatangan dengan membawa atribut seperti spanduk, bendera, dan juga poster.

Spanduk tersebut bertuliskan tuntutan terkait digelarnya aksi hari ini, yakni permintaan untuk pemerintah segera menindak tegas para pelaku penistaan agama, termaksud Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Mereka membuat barisan di depan Gerbang Monas sekitar Patung Kuda, sambil memegang poster, spanduk, dan juga bendera yang dibawanya.
Adapun aksi ini, dipimpin oleh satu buah mobil komando menjadi tempat bagi para orator dalam berorasi di aksi tersebut.