Food Story
Buka Sampai Tengah Malam, Taman Jajan Bernuansa Jepang Hadir di Kota Tangerang
Saat memasuki kawasan food court yang berada di Tangcity Superblock, Kota Tangerang itu, sangat kental dengan ornamen dari Negeri Sakura.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kini hadir tempat makan bergaya jepang di Kota Tangerang.
Tempat makan berlokasi di dekat Tangcity Mall tersebut bernuansa kaki lima di malam hari ala Jepang.
Saat memasuki kawasan food court yang berada di Tangcity Superblock, Kota Tangerang itu, sangat kental dengan ornamen dari Negeri Sakura.
Seperti berbagai lampion bertuliskan kanji atau huruf Jepang.
Terdapat pula lukisan dan juga kanopi yang lebih rendah, membawa pengunjungnya seperti berada di warung kaki lima di Jepang.
Baca juga: Booster Jadi Syarat Mudik, Pemprov DKI Bakal Tambah Titik Lokasi Vaksinasi
Berbagai menu seperti ramen, grill, geoza, teh oca, es krim, dan berbagai pilihan menu lainnya, juga disediakan. Bahkan komunitas cosplay ala anime Jepang juga berkumpul di area tersebut.
Jadi selain asik makan masakan khas Jepang dan Asia lainnya, pengunjung juga bisa sekedar berswafoto.
CEO PT Pancakarya Griyatma, Norman Eka Saputra mengatakan, pihaknya memang tengah mengembangkan kawasan kuliner.
Khususnya yang beroperasi pada malam hari di Kota Tangerang.
"Umami Foodcourt ini bagian dari wisata kuliner malam yang akan terus kita kembangkan kedepannya. Terutama di Kota Tangerang, dimana konsep semacam ini tengah digandrungi terutama saat WFH ini," ujar Eka, Senin (28/3/2022).

Kata dia, ke delan kawasan wisata kuliner malam hari, akan dinamakan 'Terang' yang diambil dari kata 'Tangerang'.
Dimana konsep yang diusung adalah wisata nocturnal.
"Kota Tangerang ini sudah bisa disamakan dengan kota-kota maju di dunia, dimana mereka juga sudah memajukan wisata nocturnal sebagai bagaian dari penarik turis atau wisatawan di kota mereka, terlebih Kota Tangerang ini ada bandara, pintu gerbang Indonesia," papar Norman.
Norman mengaku, para penjualnya pun mengedepankan pelaku UKM kuliner.

Sehingga sekalian untuk memajukan perekonomian rakyat.
Meski mengusung tema wisata malam dan Negeri Sakura, Norman akan mengikuti peraturan di Kota Tangerang.
Dimana untuk saat ini, kawasan kuliner tersebut hanya akan beroperasi sampai pukul 23.00 WIB.