Akal Bulus Tukang Siomay Rudapaksa Bocah 6 Tahun, Pinjamkan Ponsel Demi Niat Jahat Tercapai
Tukang siomay yang merudapaksa bocah perempuan berinisial ZAF (6) di Jagakarsa memiliki modus meminjamkan ponsel kepada korban.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tukang siomay bernama Kusni alias Tebet yang merudapaksa bocah perempuan berinisial ZAF (6) di Jagakarsa, Jakarta Selatan memiliki modus meminjamkan ponsel kepada korbannya.
Fakta itu terungkap setelah polisi berhasil menangkap tukang siomay tersebut di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban dirayu dengan dipinjamkan HP oleh tersangka.
Pelaku melakukan aksi tersangka ketika korban sedang asyik memainkan HP.
"Awalnya korban dirayu dengan dipinjamin HP tersangka. Pada saat korban asyik main HP, pelaku dekati korban dengan cara mengelus kepala korban," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Bikin Polisi Repot, Tukang Siomay yang Rudapaksa Bocah Ternyata Dibantu Sosok Ini di Masa Pelarian
Setelahnya, lanjut Budhi, tersangka memasukkan jarinya ke alat kelamin korban.
"Akhirnya tersangka ini memasukkan jarinya ke alat kelamin anak tersebut," ujar dia.

Tersangka Kusni ditampilkan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pantauan TribunJakarta.com, Kusni berperawakan kurus dan memiliki kumis yang hanya setengah.
Tersangka mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.
Tersangka Kusni sempat masuk dalam daftar pencarian polisi (DPO) lantaran kabur ke sejumlah daerah seusai melakukan pencabulan.
Sejak dilaporkan pada 24 Januari 2022, Kusni buron selama sekitar dua bulan.
Baca juga: Polisi Sampai 4 Kali Datangi Rumah Bocah Korban Rudapaksa di Jagakarsa Demi Penyidikan
Aksi bejat Kusni terungkap setelah korban, mengadu ke ayahnya melalui telepon pada Jumat (21/1/2022).
MBR mengatakan anaknya lebih dulu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada salah satu tetangga.
"Awalnya (korban) cerita ke tetangga, karena mungkin dia takut saya berantem sama si pelaku ini," kata MBR.
Kepada sang ayah, ZF mengaku mengalami kekerasan seksual akibat perbuatan keji yang dilakukan pelaku K.
Selain itu, korban juga mengeluh sakit di kemaluannya ketika buang air kecil.
Mendengar pengakuan ZF, MBR pun membawa anaknya ke rumah sakit guna melakukan visum.
"Kemarin divisum belum ada hasilnya, tapi dokternya bilang ada lecet," ujar dia.
Tampil dengan Kumis Setengah

Tukang siomay bernama Kusni alias Tebet (38) yang merudapaksa bocah perempuan berinisial ZAF (6) akhirnya ditangkap setelah buron selama 2 bulan.
Polisi menangkap Kusni di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022) malam.
"Tersangka setelah lakukan perbuatannya kabur, kemudian dilakukan penangkapan tadi malam di daerah Bekasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat merilis kasus ini, Rabu (30/3/2022).
Pantauan TribunJakarta.com, tersangka berperawakan kurus dan kumis yang hanya setengah.
Ia mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangan diborgol.
Baca juga: Istri Bantu Sembunyikan, Tukang Siomay Rudapaksa Bocah 6 Tahun di Jagakarsa Akhirnya Tertangkap
Aksi bejat Kusni terungkap setelah korban, mengadu ke ayahnya melalui telepon pada Jumat (21/1/2022).
MBR mengatakan anaknya lebih dulu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada salah satu tetangga.
Baca juga: Kabur ke Garut, Tukang Siomay Pelaku Rudapaksa Gadis 6 Tahun di Jagakarsa Disembunyikan Istri
"Awalnya (korban) cerita ke tetangga, karena mungkin dia takut saya berantem sama si pelaku ini," kata MBR.
Kepada sang ayah, ZF mengaku mengalami kekerasan seksual akibat perbuatan keji yang dilakukan pelaku K.
Selain itu, korban juga mengeluh sakit di kemaluannya ketika buang air kecil.
Mendengar pengakuan ZF, MBR pun membawa anaknya ke rumah sakit guna melakukan visum.
"Kemarin divisum belum ada hasilnya, tapi dokternya bilang ada lecet," ujar dia.
Istri Bantu Sembunyikan

Polisi akhirnya berhasil menangkap tukang siomay bernama Kusni alias Tebet (38) yang mencabuli gadis berinisial ZF (6) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Sudah (ditangkap). Dibawa ke kantor semalam," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat dikonfirmasi pada Rabu (30/3/2022).
Kendati demikian, Budhi belum merinci terkait penangkapan Kusni alias Tebet tersebut.
Pihaknya berencana akan membeberkan secara lengkap dalam konferensi pers sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya, untuk selengkapnya saat rilis nanti," kata dia.
Baca juga: Polisi Sampai 4 Kali Datangi Rumah Bocah Korban Rudapaksa di Jagakarsa Demi Penyidikan
• Teganya Oknum Brimob Aniaya Pacar Usia 17 Tahun hingga Dipaksa Lompat Jurang, Nasibnya Seperti Apa?
Sebelumnya, Polisi sebut pelaku pencabulan terhadap bocah perempuan berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kusni alias Tebet (38) sempat bersembunyi di Garut, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
Ridwan menuturkan pihaknya telah menyambangi tempat persembunyian Kusni di Garut.

"Tukang siomay lagi kita kembangin. Jadi untuk sementara, tukang siomay ini kita kembali melakukan lidik sampai dengan di Garut," ujar dia.
Namun, Kusni tak berhasil ditemukan di sana lantaran sudah lebih dulu melarikan diri.
Ridwan menuturkan bahwa pelariannya ke Garut dibantu oleh istri Kusni.
Kusni sembunyi di rumah kakak kandungnya di wilayah itu.
"Jadi, di Garut itu kita akan panggil dari keluarga, terutama kakak kandungnya, yang mana dia (pelaku) sempat lari di tempat kakak kandungnya. Berlindung di sana," sambung Ridwan.
Tak sampai sana, ia menuturkan sang istri bahkan sempat mengajak pulang Kusni dari rumah kakak kandungnya ke Bekasi dalam status buron.
Baca juga: 2 Pemotor Jagoan Terobos dan Keroyok Pemobil di JLNT Casablanca jadi Tersangka, Keduanya Pelajar
Kusni bahkan sempat bekerja membuat kandang ayam.
Ridwan mengatakan, penyidik padahal telah meminta keterangan istri pelaku beberapa waktu lalu.
Namun, sang istri menyebut tak tahu-menahu permasalahan suaminya.
"Dia (pelaku) sempat dipekerjakan untuk pengerjaan kandang ayam. Nah, itu yang sangat kecewa. Padahal, kita sudah melakukan interview dengan istrinya, dan istrinya bilang 'tidak tahu dan tidak memahami masalah dia"," tuturnya.
"Istrinya menyampaikan sempat ada cekcok rumah tangga. Jadi, dia engga ngurusin, tapi ternyata keterangan kemarin, tim lapangan di Garut, maupun Bekasi rumah dia, ternyata istri ikut juga untuk menyembunyikan," lanjut Ridwan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Tukang Siomay Pelaku Pencabulan Bocah di Jagakarsa Akhirnya Ditangkap