Formula E

Kritik PSI Cuma Bisa Nyinyir, PAN Yakin Tiket Formula E Cepat Ludes: Di Luar Negeri Jadi Rebutan

Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto optimis tiket Formula E bakal cepat ludes.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022). Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mengkritik PSI yang dinilai hanya bisa nyinyir soal ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto optimis tiket Formula E bakal cepat ludes.

Oleh karena itu, ia juga menyampaikan keyakinannya tiket Formula E bakal ludes terjual dalam waktu singkat.

Pasalnya, ajang balap mobil listrik ini merupakan hal baru di Jakarta, bahkan di Indonesia.

Oleh karena itu, ia menilai akan banyak masyarakat yang mau menonton Formula E karena penasaran.

"Ekspektasi saya biasanya kalau barang baru itu orang sangat ingin tahu dan dimana-mana yang namanya perhelatan balap mobil dan motor itu event yang spektakuler yang banyak dicari orang," ucap Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: PAN Ungkap Alasan Tiket Formula E Akan Ludes Terjual dalam Waktu Singkat

"Di luar negeri malah tiket-tiketnya itu biasanya rebutan karena orang sangat antusias," sambungnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyebut, Pemprov DKI dan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyiapkan strategi khusus untuk memasarkan tiket Formula E ini.

Kolase foto ilustrasi Formula E dengan pembangunan sirkuit Formula E Jakarta.
Kolase foto ilustrasi Formula E dengan pembangunan sirkuit Formula E Jakarta. (Istimewa)

"Cara penjualan tiket ini bukan seperti orang jualan barang di supermarket, ini ada agennya. Mereka sudah punya kiat-kiat tertentu untuk cara memasarkan itu," ujarnya.

Selain itu, ia mengkritik PSI yang dinilai hanya bisa nyinyir soal ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E.

"Semangat saya adalah mencari solusi, jangan cuma mengkritik. Kritik tuh paling gampang menurut saya, semua persoalan pasti ada kendalanya," katanya.

Baca juga: PSI Nyinyir Tiket Formula E, PAN DKI Bela Anies: Jangan Cuma Kritik Doang, Cari Solusi Dong

"Tolong pesankan nih sama yang lain, jangan cuma mengkritik doang. Tetapi cari solusi dong," sambungnya.

Politisi senior ini menilai, jadwal penjualan tiket kembali diundur lantaran ada beberapa kendala.

Apalagi, proses tender pembuatan sirkuit Formula E sempat diulang sehingga proses pengerjaannya sempat mengalami penundaan.

"Ada beberapa hambatan di perjalanan, kutita tahu lah proses anggarannya, dan lainnya lalu pembangunan (sirkuit) terpengaruh, penjualan tiket juga jadi tertunda," ujarnya.

Progres Sirkuit Formula E Jakarta yang mencapai 80 persen, Senin (21/3/2022).
Progres Sirkuit Formula E Jakarta yang mencapai 80 persen, Senin (21/3/2022). (Dok. Pribadi Ahmad Sahroni)

Meski jadwal penjualan tiket belum jelas, Bambang optimis balap Formula E yang akan diselenggarakan 4 Juni nanti akan tetap berlangsung dengan sukses.

Hal ini bisa dilihat dari cepatnya proses pembangunan sirkuit yang sempat diragukan sejumlah pihak.

Sampai saat ini, progres pembangunan lintasan balap yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara itu sudah lebih dari 87,9 persen.

Baca juga: Penjualan Tiket Formula E Dinilai Molor, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI: Kalah sama Justin Bieber

"Saya merasa semua sudah ada persiapannya, bukan terus enggak ada persiapan. Sebagai contoh pengerjaan sirkuitnya yang selama ini diragukan ternyata berjalan dengan lancar, baik," tuturnya.

Sebagai informasi, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Artinya, waktu yang tersisa bagi Pemprov DKI untuk mempersiapkan ajang ini hanya tinggal tersisa kurang dari dua bulan lagi.

Walau demikian, Bambang tetap optimis tiket yang dijual bakal ludes dalam waktu singkat.

"Jadi enggak usah khawatir menurut saya. Saya punya keyakinan itu dalam perencanaan, itu sudah ada siapa yang akan menyalurkan," tuturnya.

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mempertanyakan ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E.

Padahal, lomba balap mobil listrik bertaraf internasional ini akan digelar pada Juni 2022 mendatang.

"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh, karena apa lagi kalau bukan persoalan yang kurang?," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Ia pun membandingkan Jakarta e-Prix 2022 dengan seri Vancouver dan New York yang akan digelar Juli 2022 mendatang.

"Tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita laksanakan Juni, tapi penjualan tiket belum ada," ujarnya.

"Terus jadwal penjualannya diundur pula, berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?," sambungnya.

Politisi muda ini pun menyindir Pemprov DKI yang disebutnya kalah siap dibandingkan promotor konser Justin Bieber.

Pasalnya, konser tersebut baru digelar November mendatang, namun masyarakat elit kini sudah bisa membelinya.

"Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber, Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber," kata dia.

"Ini baru namanya enggak main-main," sambungnya.

Ara, sapaan akrab Anggara pun meminta Pemprov DKI tak main-main dalam menggelar Formula E.

Pasalnya, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sudah menggelontorkan Rp560 miliar uang rakyat untuk membayar commitment fee.

Bila Formula E gagal terlaksana dengan baik, maka hal ini akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.

"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik, anggarannya pakai uang rakyat Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee," tuturnya.

"Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved