Persija Jakarta

Sudirman Lepas Tangan, Nasib Marko Simic Semakin Tak Menentu di Persija, Kode Pisah Musim Depan?

Masa depan bomber Marko Simic di Persija Jakarta semakin tak menentu usai menghilang dan tidak terlihat di laga terakhir yang dimainkan di Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Masa depan bomber Marko Simic di Persija Jakarta semakin tak menentu usai menghilang dan tidak terlihat di laga terakhir yang dimainkan di Liga 1. 

Maman Abdurahman kemudian buka suara terkait penalti ini.

Dia mengaku mendapatkan tugas khusus untuk mengawal ketat Wander Luiz.

Sehingga pelanggaran tidak bisa terhindarkan pada laga melwan PSS.

Namun, dia mengaku jika terlambat menutup pergerakan pemain asal Brasil tersebut.

"Tentu tugas saya untuk menjaga Wander Luiz, kalau saya pikir ada sedikit kelengahan ya dari saya dan itu."

"Saya pikir benar-benar pelanggaran ya, karena saya terlambat mengawal dia dan dia berlari sedikit lebih cepat di depan saya," kata Maman Abdurahman pada sesi jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Happy Ending PSS Sleman Setelah Gilas Persija di Laga Pamungkas, Super Elja Tak Terdegradasi

Maman mengakui jika penalti tersebut merupakan kesalahannya.

Dia juga sempat berkomunikasi dengan wasit terkait kejadian tersebut.

Tapi hal ini harus diterima dan dia meminta maaf atas hukuman penalti yang mereka terima.

"Ya mungkin naluri pemain bertahan ya coba untuk mempressure striker. Keputusan wasit saya tidak tahu, saya hanya bisa menerima."

"Saya coba menanyakan itu ke wasit, kenapa pelanggaran, namun wasit tidak menjawab apa-apa."

"Sekali lagi, itu tugas saya, tanggung jawab saya, dan kesalahan saya, terima kasih," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved