Atlet Paralayang Tewas Usai Terjatuh dari Ketinggian 200 Meter, Kepala Dinas Ini Ungkap Sosoknya
Karakter atlet paralayang, Yazid Khairil Azis (32) yang tewas terjatuh dari ketinggian 2 meter diungkap sosok ini
Mereka juga melihat ada helm di sana.
Sedangkan Andi melihat seorang pria tergeletak di lantai dalam kondisi tak bergerak.
"Lalu saya lihat di sebelahnya ternyata ada korban jatuh dari atas dan seketika itu saya kaget dan badan langsung gemetar,” kata pemilik rumah.
Awalnya, Andi tidak mengetahui bahwa jasad pria itu merupakan seorang atlet paralayang.
Langkah pertama yang dilakukannya ialah bergegas memberitahukan kepada Ketua RW.
Setelah itu, banyak warga yang menghampiri rumah Andi.
Andi akhirnya diberitahu bahwa pria yang tak bernyawa di rumahnya merupakan atlet paralayang.
Ia langsung membersihkan membersihkan lantai dua rumahnya yang berantakan.
Saat lagi bersih-bersih, Andi melihat tulang milik pria itu.
"Setelah semua selesai, saya langsung bersih-bersih dan saat itu saya menemukan tulang milik korban. Saya langsung berpikir, wah jatuhnya kencang banget sampai ada tulang yang keluar dari badannya,” ujarnya.
Ia mengatakan posisi atet tersebut berada di bawah meja milik Andi. “Pak Andi, kok bisa ya meja dan buku yang ada di atas meja utuh tapi korbannya berada di bawah meja,” kata Andi menirukan perkatan Kepala Desa Gedong kepadanya.
Diduga terburu-buru
Ada dugaan Yazid terburu-buru saat mau lepas landas.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto.
Menurutnya, Yazid terburu-buru lantaran mau salat Jumat.
