'Apakah Kita Sudah Memperlakukan Simic dengan Adil?' Bung Ferry Soal Dropnya Kualitas Bomber Persija

TRIBUNJAKARTA.COM - Senior Jakmania, Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry ikut berkomentar soal dropnya penampilan bomber Persija Jakarta, Marko Simic di Liga 1 2021-2022.

Diketahui, di beberapa akhir Liga 1 2021-2022, Simic mulai tergantikan bahkan tak dimainkan di pertandingan Persija Jakarta.

Hal ini terbilang janggal lantaran sejak didatangkan pada musim 2018 silam, Simic selalu menjadi pilihan utama Persija di sisi depan.

Spekulasi kemudian berhembus bahwa Simic masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas Persija di akhir musim.

Salah satu penilaiannya karena merosotnya jumlah gol Simic di Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Nasib di Ujung Tanduk, Ada Tiga Penyebab Marko Simic Bisa Bertahan di Persija Jakarta

Kendati mencetak 14 gol di musim 2021-2022 dan menjadi top skor klub, apa yang dilakukan Simic nyatanya masih belum memuaskan manajemen hingga membuatnya dicadangkan.

Atas tersingkirnya Simic di jelang akhir musim, Bung Ferry yang tahu betul seorang Simic kemudian melemparkan pertanyaan akan sosok striker asal Kroasia itu melalui akun Instagramnya.

Dilansir TribunJakarta.com dari Instagram Bung Ferry, mantan Ketua Umum Jakmania itu menuliskan kesannya terhadap seorang Marko Simic.

Bung Ferry termasuk orang yang setuju dengan keputusan mencadangkan Simic di beberapa pertandingan terakhir Persija jelang akhir musim.

"Sama sekali tidak ada rasa benci padanya.

Tapi kadang seorang pemain memang perlu duduk di bangku cadangan untuk sementara agar dapat melihat dan mempelajari dari pinggir lapangan apa yang diinginkan pelatih," tulis Bung Ferry di Instagramnya pada 1 April 2022 lalu.

Bung Ferry kemudian menilai bahwa faktor dropnya performa Simic di Liga 1 2021-2022 bukan karena kesalahan penyerang asal Kroasia itu sendiri.

"Apakah kita sudah memperlakukan Simic dengan adil? Menurut saya: Tidak!," ujar Bung Ferry.

Pasalnya, ujar Bung Ferry, ada peran para barisan tengan Persija yang tak bisa memanjakan seorang Simic.

Baca juga: Persis Jual Mahal, Pemain yang Diinginkan Persija 100 Persen Tak Bakal Dilepas, Simic Ikut Gabung?

"Lihat barisan gelandang Persija. Umpan-umpan yang selama ini memanjakan Simic banyak hilang,

Riko sedang tidak dalam penampilan terbaiknya.

Novri sempat lama cedera.

Bule (Rezaldi) bahkan belum main karena pasca operasi masih harus menjalani proses pemulihan," papar Bung Ferry.

Menurut Bung Ferry, masukna Syahrian Abimanyu dan Makan Konate juga belum menunjukan kerjasama yang baik.

"Mungkin hanya Marco Motta yang konsisten memberikan umpan padanya (Simic)," jelas Bung Ferry.

Selain itu, rekan duet Simic di lini depan musim ini dirasa Bung Ferry juga menjadi penyebab mengendornya bomber asal Kroasia itu.

"Kalau dulu Simic selalu punya rekan striker yang cukup secara kualitas dan kuantitas, sekarang hanya ada seorang Taufik.

Tekanan untuk selalu bermain baik, kurang terbentuk di musim ini," tutur Bung Ferry.

Baca juga: Marko Simic Pulang Kampung Setelah Laga Pamungkas Liga 1 2021, Sinyal Tak Kembali ke Persija?

Teka-teki nasib Simic di Persija

Masa depan penyerang Persija Jakarta Marko Simic di skuat Macan Kemayoran belum ada titik terang.

Namun ada tiga penyebab yang membuat striker maut itu bisa bertahan di Persija Jakarta.

Diketahui, nasib penyerang asal Kroasia itu pun berada di ujung tanduk.

Apalagi, juru taktik Persija Jakarta Sudirman sudah jarang memainkan sang bomber maut.

Coach Sudirman lebih memilih barisan penyerang muda antara lain Taufik Hidayat atau Irfan Jauhari sebagai juru gedor.

Baca juga: Tak Mau Hanya Jadi Ban Cadangan, Firman Utina Pilih Pergi dari Persija: Rezeki Sudah Ada yang Atur

Selain itu, rumor kepindahan Marko Simic ke Persis Solo juga menguat.

Hal itu berawal dari ucapan Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep yang menyanjung penampilan Marko Simic di Macan Kemayoran.

"Ya Marko Simic (permainannya) bagus," kata Kaesang Pangarep ketika ditanya oleh BolaSport.com, 29 Maret 2022.

"Selama ini kan dia (Simic) duet maut sama Riko Simanjuntak itu bagus."

"Saat dia dengan Irfan Jauhari juga bagus."

"Ya (penampilan di lapangan) bagus (Simic)," kata Kaesang.

Baca juga: Persis Jual Mahal, Pemain yang Diinginkan Persija 100 Persen Tak Bakal Dilepas, Simic Ikut Gabung?

Absennya Simic membuat pemain asal Kroasia itu terlihat kecewa di akun instagram pribadinya.

Simic tidak menampilkan fotonya di profile instagram, terlihat hanya warna hitam saja.

The Jakmania selalu pendukung Persija ada yang setuju dan tidak setuju Simic keluar.

Perbincangan itu semakin ramai di media sosial setelah Simic digadang-gadang akan meninggalkan Persija dan bergabung ke Persis Solo.

Kabar angin itu terus berkembang sampai sekarang ini dan ternyata ada tiga alasan yang membuat Simic bisa bertahan di Pasukan Ibukota.

Alasan pertama adalah kontrak Simic masih ada satu musim lagi di Persija.

Simic pun sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain Persija.

Manajemen Persija juga belum memberikan respon terkait status pemain berusia 34 tahun tersebut.

Terlebih dengan keluarnya Sudirman bisa membuat Simic tetap stay di Persija.

"Simic masih ada kontrak di Persija sampai akhir musim depan, kami menghormati itu," kata agen Simic, Gabriel Budi, kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Alasan kedua yang membuat Simic masih bisa membela Persija adalah bantahan kabar bahwa dirinya akan bergabung ke Persis Solo.

Menurut Gabriel Budi, isu Simic ke Laskar Sambernyawa itu hanyalah rumor.

"Itu hanya rumor saja, dia masih di Persija, " tegas Gabriel Budi.

Alasan terakhir Simic masih bisa di Persija adalah prestasi.

Simic didatangkan Persija pada musim 2018 setelah datang dari klub kasta kedua Malaysia, Melaka United.

Di musim pertamanya, Simic membawa Persija menjadi juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.

Ia juga didapuk menjadi top scorer Piala Presiden 2018 dan pemain terbaik di turnamen tersebut.

Lanjut ke musim 2019, Simic keluar sebagai top scorer Liga 1 dengan torehan 28 gol.

Di Liga 1 2021/2022, Simic sudah mencatatkan 14 gol tetapi absen enam pertandingan terakhir.

Prestasi-prestasi itu lah yang bisa membuat Simic bertahan di Persija.

Terlebih, Persija akan mempunyai pelatih baru dan mungkin bisa suka dengan gaya bermain Simic.

"Kalau lihat dari statistik, Simic masih menjadi top scorer klub dan dia tinggal di Jakarta."

"Tim pertama dia di Indonesia adalah Persija dan dia masih punya kontrak," tutup Gabriel Budi.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Tiga Alasan Marko Simic Bisa Bertahan di Persija Jakarta