Ini Kisah Bang Kundil Menembus Piala Dunia: dari Tukang Nyablon Masuk Timnas Sepakbola Amputasi
Di tengah keterbatasan fisik itu, pria yang mengalami disabilitas di kaki kirinya nyatanya mampu menorehkan prestasi di kancah internasional.
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Meski tidak dikaruniai fisik yang sempurna sejak lahir, Warnadi (35) tak patah arang.
Di tengah keterbatasan fisik itu, pria yang mengalami disabilitas di kaki kirinya nyatanya mampu menorehkan prestasi.
Bahkan, pemain berposisi bek sayap ini bersama Tim Sepakbola Amputasi Indonesia berhasil menembus Piala Dunia Sepakbola Amputasi di Turki.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu awalnya hanya hobi nonton sepakbola.
Tak pernah terlintas sebelumnya, Warnadi, atau biasa dipanggil Bang Kundil ini bisa ikut serta bermain bola lantaran kakinya yang tak sempurna.
Baca juga: Garuda INAF Lolos Piala Dunia, Terungkap Ada Peran Besar Persaj: Klub Sepak Bola Amputasi di Jakarta
Namun, semenjak diajak oleh Yudi Yahya, Ketua Umum Tim Indonesia Sepakbola Amputasi atau Indonesia Amputee Football (INAF) di tahun 2018, Bang Kundil jadi paham cara bermain bola meski tanpa sebelah kakinya.
"Baru ngerasain main bola ya semenjak saya gabung di INAF ini. Sebelumnya, saya biasa aja kerja nyablon. Enggak pernah main," katanya kepada TribunJakarta.com di mess atlet Sepakbola Amputasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (6/4/2022).
Saat pertama kali diajak, Bang Kundil belum punya gambaran sama sekali bermain sepakbola dengan kondisinya saat itu.
Ia belum terbayang bagaimana lari sambil menggiring bola, menendang hingga memberi umpan.
"Belum kebayang sama sekali," tambahnya.
Lambat laun, Bang Kundil mengerti bagaimana cara bermain bola memakai tongkat kruk setelah mengikuti latihan rutin.
Setelah menguasai cara bermain bola, ia kemudian bergabung di klub Persatuan Sepakbola Amputasi Jakarta (Persaj).
Hingga pada tahun 2022 ini, ia mampu menembus skuat tim Sepakbola Amputasi Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia di Dhaka, Bangladesh usai lolos seleksi.
Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia pun mengukir prestasi dengan menembus Piala Dunia di Turki.