Formula E
Terungkap Alasan Tiket Formula E Baru Dijual Bulan Depan, Wagub Ariza Singgung Soal Tribune Penonton
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkap alasan penjualan tiket Formula E baru dimulai pada bulan depan, Mei 2022.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkap alasan penjualan tiket Formula E baru dimulai pada bulan depan, Mei 2022.
Orang nomor dua di DKI ini mengatakan, penjualan tiket menyesuaikan dengan rampungnya tribune penonton.
Sehingga awal bulan depan baru bisa dijual dan dipasarkan untuk umum. Sebab, pembangunan tribun baru dimulai setelah lebaran atau pada awal Mei.
"Ya InsyaAllah nanti kan nunggu selesai tribunnya dulu," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (8/4/2022).
Ia mengklaim, setelah selesai pembangunan tribun maka bakal terlihat titiknya.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Jakarta jadi Tercepat di Dunia, Bagaimana Kualitasnya
"Nunggu selesai semua, sehingga nanti akan ketauan berapa titiknya," jelasnya.
Harga Tiket Formula E Paling Murah Rp350.000

Harga tiket balap mobil listrik Formula E akhirnya diumumkan, tiket termurah dijual dengan harga Rp350 ribu.
Ketua Panitia Organizing Committee (OC) dari Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, tiket tersebut baru akan dijual bulan depan.
"Terkait penjualan tiket, dijual dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah. Lalu, penjualan akan mulai dilakukan pada Mei mendatang," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).
Nantinya, penonton tak hanya akan disuguhkan balapan, pihak panitia Formula E juga menyiapkan tiga panggung untuk konser musik.
Baca juga: Sirkuit Permanen Formula E Ancol Dibangun dalam 60 Hari, Panitia: Pembangunan Tercepat di Dunia
“Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kita mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama," ujarnya.
"Kita akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," sambungnya.
Guna menggerakan perekonomian warga, Sahroni menyebut, pihaknya bakal turut menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).