Demo 11 April 2022

Nekat, Pria Misterius Unjuk Rasa dari Kolam Bundaran Patung Kuda, Polisi Sampai Harus Nyebur ke Air

Seorang pria mellakukan aksi unjuk rasa dari atas air mancur Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha,Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Seorang pria nekat lakukan demonstrasi dari atas air mancur di Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha,Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Seorang pria melakukan aksi unjuk rasa dari atas air mancur Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Pantaun wartawan Tribun Jakarta sekira pukul 12.00 WIB, seorang pria mengenakan celana panjang dan baju lengan panjang berwarna hitam naik ke atas air mancur di lokasi yang tak dihidupkan.

Turut mengenakan topi berwarna merah, pria tersebut berteriak 'merdeka..merdeka..merdeka' dan 'Indonesia merdeka'.

Akibat ulahnya, petugas kepolisian ditemani seorang petugas PJLP sempat dibuat kewalahan dan berusaha menurukan pria tersebut.

Menggunakan tangga bambu, petugas naik dan memaksa pria tersebut turun.

Baca juga: Pelajar yang Kena Ciduk Ikut Demo di Monas Terus Bertambah, Polisi Belum Berani Kasih Penjelasan

Akhirnya, pria tersebut berhasil turun dan dibawa menggunakan mobil tahanan oleh petugas kepolisian.

Pelajar yang kena ciduk makin banyak

Jumlah pelajar yang diamankan pihak kepolisian di kawasan Monas, Jakarta Pusat, terus bertambah.

Pantauan TribunJakarta.com, personel kepolisian kembali mengamankan sejumlah pelajar setelah melakukan penyisiran di sekitar kawasan Monas maupun Patung Kuda.

Menggunakan mobil polisi, mobil tahanan dan sepeda motor, para personel kepolisian terlihat keluar dari dalam kawasan Monas.

Kemudian, jeda beberapa saat, mereka datang kembali dengan membawa sejumlah orang di dalam mobil tersebut.

Sayangnya, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait jumlah pelajar yang berhasil diamankan dan asal muasal mereka.

Baca juga: Puluhan Pelajar Diciduk Polisi, Jauh-jauh dari Tangerang Mau Demo Bareng Mahasiswa di Patung Kuda

Pelajar kena ciduk

Personel kepolisian mengamankan sejumlah pelajar di kawasan Monas Jakarta Pusat, pagi hari ini, Senin (11/4/2022).

Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap pelajar disekitaran Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022)
Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap pelajar disekitaran Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi para pelajar mengikuti aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, sekitar puluhan orang yang mengaku pelajar SMA diamankan oleh pihak kepolisian di kawasan Monas.

Awal mulanya, mereka mengaku datang dari Kutabumi Tangerang untuk sekedar main di kawasan Monas.

Akan tetapi, satu di antaranya menyebut memang sengaja datang untuk ikut demo yang akan digelar oleh sejumlah mahasiswa di sekitar Patung Kuda.

Baca juga: 11 Anak di Bawah Umur di Tangerang Ditangkap Mau Demo ke Jakarta, Ditanya Tujuan Malah Kebingungan

"Datang dari Kutabumi, di Tangerang. Iya ikut demo," kata salah satu pelajar, Senin (11/4/2022).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menetapkan lokasi untuk menggelar aksi hari ini, yaitu di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Personel kepolisian mengamankan sejumlah pelajar di kawasan Monas Jakarta Pusat, pagi hari ini, Senin (11/4/2022).
Personel kepolisian mengamankan sejumlah pelajar di kawasan Monas Jakarta Pusat, pagi hari ini, Senin (11/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Adapun hal yang menjadi dasar perubahan lokasi aksi yang semulanya digelar di kawasan Patung Kuda itu karena BEM SI ingin memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.

Hal itu dipastikan langsung oleh Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal yang memastikan kalau aksi urung dilaksanakan di Patung Kuda.

Meski begitu, pengamanan di kawasan Patung Kuda tetap dilakukan oleh personel kepolisian. 

Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi demo yang kemungkinan tetap berlangsung di kawasan Patung Kuda.

Baca juga: 6.826 Aparat Gabungan Amankan Demo BEM SI di Patung Kuda dan Gedung DPR

11 pelajar kena ciduk di Tangerang

Polres Metro Tangerang Kota menahan belasan anak-anak di bawah umur yang terindikasi kuat ingin mengikuti unjuk rasa di DKI Jakarta, Senin (11/4/2022).

Dari pagi sampai sekira 10.15 WIB ini, Polres Metro Tangerang Kota sudah mengamankan 11 anak-anak di bawah umur.

Mereka semua ditangkap di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, terciduk akan bertolak ke Jakarta.
Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022).
Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (ISTIMEWA)

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, ke-11 anak tersebut diamankan melalu patroli mobile.

"Sangat disayangkan, baru sampe jam 10.15 WIB sudah ada 11 anak kita amankan," ujar Komarudin di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Hari Ini Ada Demo Besar-besaran Mahasiswa di Depan DPR RI, Layanan Transjakarta Masih Normal

Menurutnya, 11 anak tersebut terindikasi akan mengikuti unjuk rasa yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di depan Gedung DPR/MPR RI.

"Mereka semua terindikasi dari handphone yang kita periksa itu ada ajakan-ajakan ke Jakarta," ucap Komarudin.

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022).
Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (ISTIMEWA)

Berangkat dari situ, polisi akan mendalami dan menelusuri siapa dalang di balik ajakan anak-anak untuk ke Jakarta.

Tidak menutup kemungkinan, oknum tersebut bisa dikenakan pasal Pidana karena hasutan.

"Tentunya nanti bksa mengarah ya, kita tidak segan-segan sekiranya nanti ada satu orang yang terindikasi menyuruh anak-anak ini mungkin akan kita laporkan ke KPAI," tegas Komarudin.

Parahnya, anak-anak ini ketika ditanya petugas maksud dan alasannya ke Jakarta tidak ada yang bisa menjelaskan.

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022).
Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (ISTIMEWA)

"Dari 11 anak yang kita amankan, satu pun tidak ada yang bisa jelaskan tujuan mereka ke Jakarta, atau permasalahan aksi itu apa mereka enggak ada yang tahu," terang Komarudin.

Untuk pengamanan di Kota Tangerang, pihaknya menerjunkan 1.361 personel tersebar dibeberapa titik.

Personel tersebut merupakan gabungan dari TNI/Polri untuk mengamankan massa yang bertolak ke Jakarta untuk demo.

"Personel gabungan yang tersebar di delapan titik pos penyekatan yakni emlat stasiun kereta api mulai dari Stasiun Tangerang, Batuceper, tanah tinggi sampai dengan Poris," jelas Komarudin.

Kemudian, empat pos penyekatan tersebut berada di akses-akses yang menuju Jakarta dari Kota Tangerang.

Baca juga: Hari Ini Demo Besar-besaran Mahasiswa di Jakarta, Kodam Jaya Terjunkan 1.330 Personel TNI

Mulai dari Jatiuwung, Batuceper, Cipondoh, kemudian Ciledug.

"Nah ini lah akses Jakarta yang kita antisipasi mulai dari semalam kita sudah lakukan upaya pemantauan. Yang kita antisipasi adalah kelompok yang bukan mahasiswa, seperti kelompok anarko, pelajar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved