Pagi-pagi Warga Cibubur Dibuat Geger, Ada Ledakan Besar hingga Berujung Mati Lampu Massal
Gardu Induk PLN di Jalan Gang Masjid Tijah, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terbakar pada Senin (11/4/2022) pukul 06.12 WIB.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Gardu Induk PLN di Jalan Gang Masjid Tijah, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terbakar pada Senin (11/4/2022) pukul 06.12 WIB.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran dilaporkan setelah terjadi ledakan.
"Salah satu petugas mendengar suara ledakan dari GIS (gardu induk sentral). Setelah dilakukan pengecekan ke GIS, ternyata salah satu panel terbakar," kata Gatot, Senin (11/4/2022).
Sebanyak tujuh unit mobil pompa berikut 30 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Dalam waktu nyaris tiga jam amuk si jago merah berhasil dipadamkan, dan kepulan asap dari dalam gedung Gardu Induk PLN berhasil dikeluarkan oleh 30 personel pemadam kebakaran.
Baca juga: Teriakan Kebakaran Setelah Salat Tarawih, Ternyata Pabrik Tinner di Kalideres Dilalap Api
"Kita mulai pemadaman pukul 06.32 WIB, selesai pukul 08.42 WIB. Penyebab kebakaran karena korsleting pada salah satu panel listrik. Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya.
Namun untuk kerugian materil akibat kebakaran, Gatot menuturkan untuk sekarang pihaknya belum dapat memastikan karena butuh penyelidikan lebih lanjut.

Sementara, Plt Lurah Cibubur Roni Abdullah menuturkan akibat kebakaran Gardu Induk PLN tersebut sejumlah permukiman warganya sempat mengalami pemadaman listrik.
"Ada beberapa RW yang padam, RW 02, RW 03, RW 12. Ada yang padam satu jam, maksimal tiga jam.
Namun saat ini Lis di permukiman warga sudah menyala," tutur Roni.
Kasus kebakaran lain di Jakarta terjadi di Basement Apartemen Bassura
Kebakaran hebat terjadi di basemen tower F Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2022) pukul 16.34 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 41 sepeda motor dan 20 mobil di basement ludes terbakar.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran bermula dari terbakarnya satu sepeda motor di basement gedung F.

Kala itu, satpam Apartemen Bassura sempat berupaya memadamkan kobaran api yang melahap sepeda motor di basemant menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Namun tidak berhasil, akhirnya api merambat ke kendaraan lain yakni sepeda motor dan mobil di lokasi.
Kemudian dilaporkan satu penghuni apartemen," kata Gatot di Jakarta Timur, Senin (11/4/2022).
Jarak parkir yang berdekatan dan muatan bensin pada kendaraan membuat api dalam waktu singkat menjalar sehingga menimbulkan kepulan asap tebal di bagian basement.
Baca juga: Teriakan Kebakaran Setelah Salat Tarawih, Ternyata Pabrik Tinner di Kalideres Dilalap Api
Baca juga: Sempat Terdengar Cekcok Keluarga, Ini Penyebab Kebakaran Maut yang Tewaskan Ayah dan Anak di Depok
Sebanyak 18 unit mobil pompa berikut 90 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.
"Kita mulai pemadaman pukul 16.45 WIB, selesai pukul 21.01 WIB.
Untuk kendaraan yang terbakar 41 sepeda motor, lima mobil, sementara 15 mobil terdampak (tidak terbakar penuh)," ujarnya.

Proses pemadaman butuh waktu sekitar empat jam karena jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur juga harus mengeluarkan asap dari basement.
Gatot menuturkan untuk proses mengeluarkan kepulan asap dari basement Apartemen Bassura ini pihaknya mengerahkan satu unit mobil smoke removal.
Baca juga: Polisi Sekat Massa Aksi Demo di Sawangan, Cari Peserta yang Bawa Barang Berbahaya
"Luas area basement yang terdampak kebakaran sekitar 10X10 meter. Alhamdulillah tidak ada korban.
Untuk kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," tuturnya.