Demo 11 April 2022
Tangis Ibu Di Jakut Cari Anaknya yang Diamankan Saat Hendak Demo: Anak Saya Dibangunin, Diajak Temen
Seorang ibu kebingungan ketika mendatangi titik penyekatan massa demo di Jalan Yos Sudarso, TL Coca Cola, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Di sela-sela tidurnya, sang anak didatangi seorang temannya dan diajak ikut demo.
"Lagi tidur, anak saya dibangunin. Eh nggak tahunya dibawa ke sini, dibawa sama temennya," ucap Sri.
Sri lantas diarahkan petugas untuk pergi ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna mencari anaknya.
Sebab, sebagian dari pemuda yang diamankan sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk pendataan.
11 Pemuda Diamankan
Adapun pada titik penyekatan di TL Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, petugas gabungan pada siang ini mengamankan 11 orang pemuda.
Belasan pemuda itu diamankan saat hendak menuju ke kawasan Monas dan sekitarnya untuk mengikuti demo mahasiswa hari ini.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, belasan pemuda itu diberhentikan saat berkendara melintasi titik penyekatan aparat gabungan Jakarta Utara di Traffic Light Coca Cola.
Titik penyekatan itu merupakan perbatasan wilayah Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Ketika berboncengan mengendarai sepeda motor dari Jalan Yos Sudarso menuju ke arah Senen, para pemuda itu diberhentikan untuk diperiksa.
Polisi menggeledah badan belasan pemuda itu serta memeriksa masing-masing ponsel mereka.
Dari ponsel para pemuda yang diamankan, ditemukan pesan dalam grup WhatsApp yang berisi ajakan mengikuti demo hari ini.
Baca juga: 11 Pelajar Hendak Ikut Demo Diamankan di Jalan Yos Sudarso Jakut, Ada Temuan Pesan di Grup WA
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, belasan pemuda tersebut diduga pelajar yang hendak mengikuti unjuk rasa di Jakarta Pusat.
"Pada hari ini kami mengamankan ada 11 orang yang diduga pelajar yang datang dari wilayah Koja dan juga Bekasi, di mana mereka datang dengan maksud untuk bergabung dengan massa di Monas," kata Rio di lokasi, Senin siang.
Rio mengatakan, meski ditemukan pesan ajakan dari grup WhatsApp para pemuda itu, polisi tak mendapati keberadaan benda membahayakan yang dibawa mereka.
Selanjutnya belasan pemuda itu didata dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dijemput orangtuanya masing-masing.
"Hingga saat ini, belum ditemukan adanya barang-barang berbahaya. Jadi saat ini kami hanya mendata dan kemudian kami juga akan memanggil orang tuanya, dan juga kami akan memberikan imbauan-imbauan kepada keluarganya," tutup Kapolsek.