Pemerintah Diminta Waspada Lonjakan Harga Jelang Lebaran

 Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta kepada Pemerintah untuk mewaspadai lonjakan harga pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Tampak pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/4/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta kepada Pemerintah untuk mewaspadai lonjakan harga pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Wasekjend Bidang Pembinaan & Pendidikan Pedagang Pasar DPP IKAPPI Choirul Furqon mengatakan, hal ini terjadi karena tingginya permintaan dari masyarakat menjelang Lebaran.

"Kita harus sadar bahwa saat ini sedang memasuki fase dingin harga komoditas pangan. Namun, jangan dilupakan bahwa menjelang Idul Fitri masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan bahwa pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan. Hal ini menjadikan munculnya permintaan yang tinggi dan lonjakan harga akan terjadi," kata Choirul dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat telah menjalani fase kedua Ramadan yakni pekan kedua hingga 3 hari menjelang Idul fitri.

Pada fase pertama, disebutkan bahwa kenaikan harga bahan pokok di pasaran sangat terlihat dan tak terkendali.

Ia pun menyebutkan, pada waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan Ramadan, dan selanjutnya harga pangan akan mengalami lonjakan tinggi di penghujung Ramadan menuju Hari Raya Idul Fitri.

Meski fluktuasi harga ini dapat dikatakan wajar, namun pihaknya mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap mewaspadai lonjakan harga yang akan terjadi.

"Maka pemerintah harus mempersiapkan ketersediaan bahan pangan yang saat ini setoknya minim. Jangan sampai nanti terlupakan dan menjadikan adanya kelangkaan barang, itu akan membuat harga terbang,” paparnya.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved