Amarah Korban Ingin Gaplok Pelaku Begal Payudara Saat Bertemu di Markas Polisi
PEA, korban begal payudara emosi saat bertemu pelaku di Mapolsek Kare, Jawa Timur pada Jumat (15/4/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - PEA, korban begal payudara emosi saat bertemu pelaku di Mapolsek Kare, Jawa Timur pada Jumat (15/4/2022).
Korban berniat menampar atau gaplok korban yang sedang digiring petugas keluar Mapolsek Kare menuju Mapolres Madiun.
Namun niat korban tak kesampaian lantaran petugas kepolisian melarangnya.
"Saya cuma bisa berharap bisa diadili seadil-adilnya," kata PEA saat ditemui di Mapolsek Kare, Jumat (15/4/2022).
Pelaku begal payudara di Kecamatan Kare itu ditangkap Satreskrim Polres Madiun.
Baca juga: Modus Bertanya di Jalan, Pria Ini Tiba-tiba Begal Payudara Gadis hingga Syok dan Trauma
Diketahui terduga pelaku, Wisnu Dwi Ananda telah menjalankan aksinya tersebut sudah lebih dari satu tahun dengan memilih lokasi di tempat sepi di sekitar Kecamatan Kare.
Korban yang sudah melapor ke polisi sudah lima orang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Seorang korban, PEA mengatakan sebelum melakukan aksinya, Wisnu sudah membuntuti PEA dari Desa Dungus, Kecamatan Wungu hingga Monumen Kresek.
"Dia pura-puranya tanya alamat lalu dipegang tangan saya," kata PEA saat ditemui di Mapolsek Kare, Jumat (15/4/2022).
Saat akan berteriak minta tolong, pelaku langsung putar balik kembali ke arah Dungus, sedangkan PEA meneruskan perjalanannya untuk pulang.
Baca juga: Sebelum Lakukan Begal Payudara ke Gadis Muda di Bogor, Pius Titipkan Anaknya Dahulu ke Orangtua
Selain dirinya, ternyata aksi serupa juga diterima oleh temannya sehingga memutuskan untuk melapor ke kepolisian.
"Lebih dari lima orang korbannya," jelasnya.
Peristiwa Lain
Tukang Jahit Jadi Pelaku Begal Payudara
