Cerita Kriminal
Bilang Solidaritas tapi Uang 85 Juta Diambil Juga, Alibi Oknum Polisi Eksekutor Bayaran Kasatpol PP
Alasan solidaritas menjadi alibi oknum polisi mau saja menjadi eksekutor bayaran yang disuruh oleh Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Alasan solidaritas menjadi alibi oknum polisi mau saja menjadi eksekutor bayaran yang disuruh oleh Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.
SR berperan sebagai eksekutor yakni yang melakukan penembakan terhadap korban.
Parahnya lagi, oknum polisi itu membeli senjata api jenis revolver dari tangan jaringan teroris.
Dari perannya sebagai eksekutor bayaran, SR mendapatkan uang Rp 85 juta sebagai uang terima kasih dari Kasatpol PP Makassar.
"Uang Itu bukan untuk membayar, tapi ucapan terimakasih saja," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat konferensi pers di Aula Mapolrestabes, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Oknum Polisi Bantu Kasatpol PP Habisi Petugas Dishub, Jumlah Tanda Terima Kasihnya Fantastis
Alasan dari SR sendiri dalam keterangan Budhi, ikut merasakan sakit hati karena melihat M Iqbal Asnan tersakiti.
Sehingga ia nekat membantu tersangka menghabisi nyawa korban
"Eksekutor ini juga ikut sakit hati ketika si otak pelaku disakiti perasaannya oleh si korban," katanya.

Akibat dari tindakan oknum anggota Polri tersebut, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
"Kita sesuaikan dengan peraturan yang ada. Kita akan proses dan berikan sanksi yang lebih berat," katanya.
"Disamping hukuman pidana. Kita akan lakukan proses melalui kode etik," lanjutnya.
Beli Senjata Online
SR memperoleh senjata itu melalui online yang juga terlibat jaringan teroris.
"Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris," ujarnya.
Baca juga: Oknum Polisi Ini Mau Saja Hinakan Profesi Demi Bantu Kasatpol PP Selingkuh Tanpa Ada Orang Ketiga
Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti Ada dua motor yang dihadirkan.
Yaitu motor Mio hitam berplat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang.
Dan motor matik Beat berplat DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.
Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin.
Juga puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi.

Motif asmara disebut mendalangi pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi," kata Kombes Pol Budhi Haryanto.
Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.
"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelasnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Alasan Polisi SR Mau Bantu Iqbal Asnan Tembak Najamuddin, Bukan Karena Uang Terima Kasih Rp 85 Juta