Persija Jakarta

Catatan Mentereng Arsitek Anyar Persija Thomas Doll: Rekor Sempurna Saat Bertemu Nahkoda Liverpool

Pelatih anyar Persija Jakarta Thomas Doll punya catatan mentereng selama berkarier sebagai pemain dan pelatih.

Media Persija
Pelatih anyar Persija Jakarta Thomas Doll. Pelatih anyar Persija Jakarta Thomas Doll punya catatan mentereng selama berkarier sebagai pemain dan pelatih. 

Thomas Doll tidak hanya bertugas sebagai pelatih Macan Kemayoran saja, dirinya juga akan berperan sebaga manajer tim.

Sebelumnya, kursi jabatan manajer Persija diduki Bambang Pamungkas sebelum akhirnya legenda timnas Indonesia dilengserkan.

Bepe sapaan akrabnya, dinilai gagal membawa Persija mencapai target finis tiga besar Liga 1 2021 lalu.

2. Pernah Melatih Borussia Dortmund

Setelah tiga tahun menukangi Hamburger SV, Thomas Doll melanjutkan kariernya dengan menjadi pelatih Borussia Dortmund pada musim 2007-2008.

Sayangnya, dia hanya bertahan semusim meski berhasil mengantarkan Dortmud ke final DFB Pokal.

Penyebab Thomas Doll dipecat karena Die Borussen finis di peringkat ke-13 klasemen akhir Bundesliga.

Setelah itu, posisi Thomas Doll digantikan oleh pelatih Liverpool saat ini, Juergen Klopp.

Baca juga: Pemain Ini Bongkar Inspirasi Selebrasi Uniknya di Persija Jakarta, Tak Ada Kaitan dengan Jakmania


2. Pesta Gelar Juara di Liga Hungaria

Thomas Doll meraih banyak gelar juara ketika menjadi arsitek klub Liga Hungaria, SC Ferencvaros pada musim 2013-2018.

Dia mengantarkan Ferencvaros menyabet tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion, dan sekali juara Hungarian League Cup.

Saat melatih Ferencvaros musim 2013-3014, Thomas Doll sempat bekerja sama dengan eks striker Persebaya Surabaya musim lalu, Arsenio Valpoort.

3. Catatan Gemilang sebagai Pemain

Tak cuma sebagai pelatih, Thomas Doll memegang peran ganda di Persija Jakarta.
Tak cuma sebagai pelatih, Thomas Doll memegang peran ganda di Persija Jakarta. (Kolase Tribun Jakarta)

Sebelum menjadi pelatih, Thomas Doll merupakan pesepakbola handal tim nasional Jerman.

Dipercaya memakai nomor punggung 10, dirinya pernah mengatarkan Jerman Timur (sebelum reunifikasi) ke Final Euro 1992 Swedia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved