Kondisi Tubuh Bocah 3 Tahun di Tarakan Memilukan, Sudah Minta Ampun tapi Terus Dianiaya Bapak & Ibu

Malang nasib yang dialami seorang bocah 3 tahun 3 bulan berinisial F di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi. Kondisi balita berinisial F di Kota Tarakan memilukan, imbas dua tahun jadi korban penganiayaan bapak tiri dan ibunya. 

Aldi mengatakan, dengan kondisi bocah yang terlihat kurus, tidak menutup kemungkinan bahwa dia tidak hanya mengalami kekerasan secara fisik.

Namun juga terjadi kekerasan bentuk lain.

Misalnya, korban dibiarkan kelaparan, tanpa diberi susu dan makanan layak.

Balita tersebut merupakan anak sang ibu dari suami sebelumnya.

Ketika menikah dengan ayah tiri, ibu korban memiliki 2 anak yang kini usianya 1,5 tahun dan 5 bulan.

"Nah apakah kedua adik dari korban juga mengalami kekerasan, kita sekaligus dalami,"

"Untuk kedua adik korban, sudah diambil keluarga para tersangka," sambungnya.

Namun saat ini, berat badan F mulai naik menjadi 8 kilogram.

Meski belum mencapai bobot ideal untuk anak usia 3 tahun yang sekitar 15 kg, namun perubahan tersebut merupakan hasil positif.

Baca juga: Terbongkar Motif Ibu Sengaja Telantarkan 2 Balita di Jalan, Dipicu Masalah Ini

Ditangkap polisi

RM dan IR pun akhirnya ditangkap polisi.

Mereka ditangkap di kediamannya di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (24/4/2022).

Aldy mengatakan, keduanya telah menjadi tersangka kasus penganiayaan anak.

Mereka, sambungnya, dijerat dengan Undang-undang Pelindungan Anak dan Kekerarasn Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Ibunya atas nama IR kita ancam dengan 5 tahun penjara, sementara suaminya kita ancam dengan 10 tahun penjara," kata Aldy, Minggu (24/4/2022).

(TribunJakarta/Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved